Showing posts with label Tolkien. Show all posts
Showing posts with label Tolkien. Show all posts

Sunday, May 31, 2015


Aragorn juga dikenal dengan Strider, Penjaga Hutan yang berdiam di Alam Liar melindungi para Penghuni Middle-earth. Ditelisik dari asal usulnya, Aragorn memiliki darah bangsawan sebab dia merupakan keturunan dari Raja-raja Kuno Numenor, dan ketika dia bergabung dalam perjalanan menghancurkan cincin utama, dia memenuhi takdirnya untuk kembali naik tahta menggantikan nenek moyangnya. Saat Frodo Baggins berjuang mencapai Gunung Ajal, Aragorn bertarung melawan anak buah Musuh dan menyatakan dirinya kepada Sauron sebagai Pewaris Isildur. Setelah kejatuhan Sauron, kerajaan Gondor dan Arnor kembali digabungkan di bawah kekuasaan Aragorn yang mendatangkan kesejahteraan dan keberlimpahan di Middle-earth.

Aragorn keturunan langsung dari Isildur, melalui putranya Elendil. Para pewaris Isildur bertahta di Arnor sampai kerajaan itu terpecah tiga pada tahun 861 Zaman Ketiga. Keturunan Isildur tetap terjaga melalui keturunan raja-raja Arthedain. Selain itu, Aragorn juga keturunan dari Anarion—raja Gondor—melalui Firiel, putera Raja Ondoher Gondor, yang menikahi Arvedui, Raja Terakhir Arthedain.

Aragorn lahir pada 1 Maret, 2931, dan pada usia dua tahun dia menjadi Pemimpin Dunedain ke-16 setelah ayahnya Arathorn II tewas di bawah serangan Orc. Ibu Aragorn, Gilraen, membawanya tinggal di Rivendell, kediaman Elrond. Elron menerimanya sebagai anak angkat dan memberinya nama Estel ‘harapan’. Aragorn tida mengetahui nama asli dan asal-usulnya hingga dia berusia 22 tahun, tahun 2951. Setelah diberitahu jati dirinya, Elrond menyerahkan dua buah pusaka dari Keturunan Isildur: Cincin Barahir dan Pecahan Pedang Narsil.

Esok harinya, Aragorn bertemu dengan Arwen untuk pertama kalinya yang baru saja kembali dari Lothlorien untuk mengunjungi ayahnya Elrond. Saat pertama kali melihat Arwen, Aragorn memanggilnya Tinuviel, sebab kecantikannya serupa dengan Luthien Tinuvie, Puteri peri yang menyerahkan hidup abadinya demi cintanya untuk Beren, seorang manusia. Aragorn jatuh cinta dengan Arwen, tapi Elrond pada mulanya tidak menyetujui sebab Aragorn akan membuat Arwen menyerahkan keabadiannya seperti Luthien, dan usia serta pengalaman anaknya jauh sekali berada di atas Aragorn. Dia memberitahu Aragorn dia harus merentas banyak ujian untuk mendapatkan cinta Arwen.

Aragornpun pergi meninggalkan Rivendell dan mengembara di wilayah-wilayah Middle-earth mencari pengetahuan dan kebijaksaan dan menghadapi banyak bahaya. Dia berkelana hingga timur jauh, Rhun dan selatan Harad dan masuk ke Moria melalui gerbang Dimrill dan dia bahkan pernah sampai di perbatasan Mordor untuk mempelajari rencana Sauron. Pada 2956, dia bertemu dengan Gandalf Si Kelabu dan menjadi teman baik serta sering berkelana bersama.

Aragorn juga pernah pergi perang dengan Rohiriim melayani Raja Thengel dan dia menjadi Kapten di bawah pimpinan Ecthelion II, Pengurus Istana Gondor. Aragorn merahasiakan jati dirinya dan dipanggil dengan Thorongil—elang langit—karena kecepatan dan penglihatan tajamnya. Dia memperingatkan Ecthelion untuk tidak mempercayai Saruman dan dia juga pernah memimpin armada pasukan untuk mengalahkan Bajak Laut Umbar. Echtelion menyayangi Aragorn melebih putranya Denethor, tapi satu hari Aragorn pergi begitu saja dari Gondor.

Tahun 2980, Aragorn sedang menempuh perjalanan kembai ke Rivendell pergi beristirahat di Lothlorien dan bertemu Arwen di sana. Mereka menghabiskan satu musim bersama-sama di Hutan Emas dan pada pertengahan malam musim panas mereka ditunangankan di Cerin Amroth. Aragorn kembali ke Rivendell dan diberitahu Elrond dia akan menikahi Arwen ketika telah menduduki tahta Gondor dan Arnor. Setelah itu, Aragorn kembali mengembara di alam liar.

Setelah Bilbo Baggins mewariskan cincin ajaibnya ke Frodo tahun 3001, Gandalf dan Aragorn mencurigai cincin itu merupakan cincin utama sehingga dia meningkatkan pengawasan Shire dia juga menyarakan Gandalf agar mereka mencari Gollum. Selama beberapa tahun, Aragorn pegi mencari Gollum di Alam Liar Mirkwood dan Lembah Anduin hingga ke Gerbang Hitam dan Lembah Morgul di perbatasan Mordor. Ia menangkap Gollum di Rawa Kematian, dan membawanya ke Mirkwood untuk ditawan hingga berhasil lolos pada Juni 3018.

1 Mei 3018, Aragorn bertemu Gandalf di San Ford Brandywine selatan Shire. Gandalf memberitahunya Frodo akan meninggalkan Shire dengan Cincin Utama pada akhir September. Yakin Frodo akan aman bersama Gandalf, Aragorn melanjutkan perjalanannya dan tidak kembali ke Shire selama beberapa bulan berikutnya. Aragorn mendapatkan kabar dari Gildor, pimpinan Peri yang bertemu dengan Frodo di jalan, bahwa Gandalf menghilang dan Nazgul sedang berpencar ditambah dengan Frodo berada di jalan alam liar dengan hanya ditemani oleh rekannya sesama Hobbit.
Aragorn pergi mencari Frodo, pada malam 30 September, ia mendengan kabar para Hobbit telah meninggalkan kediaman Tom Bombadil di dekat Bree. Aragorn pergi menuju Prancing Ponny tapi dicegah menemui Frodo oleh pemilik penginapan, Barliman Butterbur. Aragorn pertama kali mendekati Frodo di Ruang Istirahat lalu setelah dia menghilang secara tiba-tiba karena Cincin, Aragorn membuntutinya hingga ke lantai atas.

Aragorn memperingatkan Frodo bahwa Nazgul tengah memburunya ke Bree dan menawarkannya untuk memberikan mereka bantuan serta perlindungan. Lalu Barliman menyerahkan surat Gandalf yang di dalamnya Frodo diberitahu dia bisa mempercayai. Aragorn menyarankan agar Hobbit tidak kembali ke kamar mereka, dan dia tetap terjaga malam itu melindungi mereka. Malam itu, penginapan mendapat serangan dari Nazgul tapi Hobbit berhasil selamat. Esoknya, Aragorn membawa mereka keluar dari Bree dan menghindar dari serbuan Nazgul dengan mengambil jalan alternatif melalui Chetwood dan Rawa Midgewater.

Tuesday, March 17, 2015


Penduduk Rohan merupakan keturunan dari Manusia Utara. Sementara itu, Manusia Utara merupakan keturunan dari ras Manusia yang sama dengan Edain. Ketika para Nenek Moyang Edain pindah ke Beleriand dan nantinya menurunkan Kaum Numenor, Manusia Utara tetap berdiam di Wilayah liar. Manusia utara ini kebanyakan tinggal di perbatasan timur Mirkwood dan menjadi para penggembala kuda di padang-padang luas antara hutan  dan Sungai Running.

Setelah Gondor didirikan oleh sisa-sisa Numenor pada tahun 332 zaman kedua, manusia utara menjadi sekutu mereka, sebagian karena mereka masih memiliki kekerabatan. Sekitar tahun 1250 zaman ketiga, Valacar, Putera Raja Romendacil II menikahi Vidumavi, Puteri Vidugavia, pemimpin kaum Manusia Utara.  Putera mereka Eldacar menjadi Raja Gondor, tetapi beberapa rakyat Gondor menolaknya karena keturunannya campuran, dan penolakan ini menimbulkan perang saudara. Eldacar diasingkan selama sepuluh tahun sebelum akhirnya kembali naik tahta tahun 1447 dan memperbaharui tali ikatan dengan manusia utara.

Pada musim dingin tahun 1635, Wabah Besar muncul dari Timur, dan banyak Manusia Utara dan kuda-kuda tewas. Wabah itu menyebar ke Gondor tahun 1636 dan membuat populasi Gondor menyusut. Di wilayah Gondor yang disebut Calenardhon-nantinya menjadi Rohan- banyak manusia yang mati dan sisanya pindah.

Tahun 1851, sekelompok Manusia dari timur, Wainriders, menyerang Manusia Utara dan Gondor. Marhari, keturunan dari Vidugavia, memimpin Manusia Utara untuk bergabung dengan Pasukan Gondor dalam Pertempuran Padang-Padang. Namun pasukan Gondor terpaksa mundur sementara itu banyak Manusia Utara yang dibunuh, diperbudak, dan tercerai berai. 

Setelah menyusutnya jumlah Manusia Utara, putera Marhari, Marhwini memimpin sekelompok manusia utara yang selamat untuk tinggal di sepanjang aliran Anduin antara Gladden River dan Carrock. Mereka menyebut diri mereka Eotheod, artinya “Bangsa Berkuda”.

Eotheod memperbaharui hubungan mereka dengan Gondor. Pada tahun 1899, Marhwini dan Eotheod membantu Raja Calimehtar menghadapi serangan dari Wainriders. Marhwini juga berusaha menolong membebaskan Manusia Utara yang masih diperbudak oleh Wainrider, tapi usaha ini gagal.

Pada abad berikutnya, Eotheod kembali mendapat serbuan dari Wainriders, yang melancarkan serangan dari wilayah selatan Anduin dan Timur Mirkwood. Putera Marhwini memperingatkan Raja Gondor  Ondoher bahwa Wainrider kembali mengumpulkan pasukan. Ketika serangan datang, Penunggag Eotheod bergabung dengan Gondorian dalam peperangan melawan Wainrider. Raja Ondoher gugur, tetapi Earnil berhasil mengalahkan Wainriders di Pertempuran Tenda dan menjadi Raja Gondor.

Tahun 1977, rakyat Eotheod memutuskan untuk pindah. Mereka butuh tempat yang lebih luas untuk populasi dan kuda mereka yang terus bertambah, dan mereka juga terganggu dengan kehadiran bayang kejahatan di Dol Guldur. Frumgar memimpin Eotheod ke wilayah utara mencari rumah baru.

Rumah baru Eotheod berada di hulu Anduin. Langwell dan Greylin yang bermuara di Anduin menjadi perbatasan selatan wilayah baru mereka ini. Di sisi barat terdapat Pegunungan Berkabut, Forest River di sisi timur dan Pegunungan Kelabu di sebelah utara. Walaupun Raja Penyihir Angmar telah dikalahkan pada tahun 1975, sisa-sisa pasukannya masih berada di Pegunungan Berkabut, dan Eotheod menyerang dan mengusir mereka pergi. Putera Frumgar, Fram membunuh Naga Scatha di Pegunungan Kelabu dan tempat itu terbebas dari ancaman naga. Setelag mengalahkan Naga, Fram membawa harta karunnya dan menyebabkan kemarahan kaum kurcaci.

Sekitar tahun 2501, pemimpin Eotheod, Leod, terbunuh ketika ia berusaha menjinakkan seekor kuda liar. Leod digantikan oleh anaknya, Eorl, yang baru berusia 16 tahun. Pada masanya naik tahta, populasi manusia dan kuda semakin berkembang pesat sehingga mereka membutuhkan wilayah baru yang lebih luas. Pada 25 Maret 2510, seorang utusan berkuda bernama Borondir menemui Eorl membawa pesan dari Cirion, Pengurus Istana Gondor. Cirion meminta Eotheod datang ke Gondor membantunya melawan serangan dari Manusia Rhun, Balchoth. Eorl memenuhi permintaan itu karena ia tahu kalau Gondor jatuh maka seluruh wilayah Middle-earth juga ikut jatuh. Eorl mengumpulkan para Penasihatnya dan bersiap-siap untuk perang. Eorl mengerahkan 7000 pasukan berkuda dan beberapa ratus pasukan pemanah. Mereka berangkat pada 6 april dan menempuh perjalanan sejauh 500 mil ke selatan. Pada tanggal 15 April, rombongan pasukan itu sampai di padang Celebrant, wilayah di antara Lothlorien dan Sungai Limlight, dan mendapati wilayah utara Gondor dalam masalah. Balchoth telah menduduki Calenardhon selatan Limligth. Pasukan Gondor mundur ke Padang Celebrant dimana mereka mendapatkan serangan Orc dari Pegunungan Berkabut.

Pasukan Eorl datang tepat waktu dan membantu Pasukan Gondor dalam Pertempuran Padang Celebrant. Mereka menyerang pasukan musuh dari belakang dan memukul mereka mundur ke seberang Limlight. Pasukan Eotheod mengejar mereka hingga ke Padang Calenardhon sehingga mereka semua terbunuh dan melarikan diri. Setelah Pertempuran, Eorl bertemu dengan Cirion di Halifirien di Hutan Firien perbatasan antara Calenardhon dan Gondor. Sebagai penghargaan atas bantuan mereka, Cirion menghadiahkan Eotheod wilayah Calenardhon yang sudah tidak dihuni lagi karena Wabag, emigrasi dan peperangan. Sebagai balasan, Eorl memberikan sumpah setia untuk menjadi sekutu Gondor dan akan datang membantu mereka ketika dibutuhkan. Hadiah Cirion dan Sumpah Eorl tetap terjadi hingga Kembalinya Raja Gondor, Aragorn.

Eorl kembali ke Utara mengumpulkan orang-orang dan hartanya untuk hijrah ke rumah baru mereka pemberian Cirion. Bangsa Eotheod menamai rumah baru mereka ini dengan Rohan yang berarti “Tanah Kuda” dan mereka menamai diri mereka dengan Rohirrin “Penguasa Kuda”. Selain itu, mereka juga menyebut diri mereka Eorlingas sebagai penghormatan kepada Eorl. Eorl menjadi Raja Pertama Rohan. Dia berkuasa selama 35 tahun, dari 2510 hingga 2545. Eorl memilih bukit di lembah Harrowdale pegunungan putih untuk mendirikan ibu kota Rohan, Edoras.

Tuesday, March 3, 2015


Rohan merupakan kerajaan tempat tinggal Rohirrim—suku Manusia yang terkenal akan kegemaran mereka akan kuda. Wilayah ini dulunya merupakan bagian dari kerajaan Gondor, tapi diberikan kepada Rohirrim ketika Eorl Si Muda membawa mereka dari Utara untuk membantu Gondor bertarung melawan invasi musuh. Rohan tetap menjadi sekutu Gondor yang kuat, dam semasa Perang Cincin Rohirrim pergi ke medan pertempuran untuk membantu Gondor pada Pertempuran Padang Pelennor.
Wilayah Rohan terdiri dari sebagian besar padang rumput, cocok sekali untuk mengembang biakkan kuda. Wilayah itu membentang sepanjang 300 mil dari utara ke selatan dan 300 mil dari timur ke barat. Sebelah utara, Rohan berbatasan dengan Sungai Limlight, dan Pegunungan Putih di sepanjang perbatasan selatan. Sebelahn timur, Rohan berbatasan dengan Emyn Muil sementara itu ke wilayah barat daya Rohan berbatsan dengan Mulut Entwash dan Sungai Mering yang sekaligus merupakan perbatasan Gondor dan Rohan. Di sebelah barat Rohan membentang Hutan Fangorn dan Celah Rohan di ujung Pegunungan Berkabut. Isengart berdiri di sebelah Utara Celah dan Helm Deep menjadi benteng pertahanan di wilayah selatan.
Sebagian wilayah Rohan berada di bagian barat Celah Rohan, berbatasan dengan Sungai Isen dan Adorn. Wilayah ini disebut dengan west-march. Dalam perjalana sejarah Rohan, west-march dihuni oleh Manusia Dunland atau manusia yang merupakan kerabat dekat mereka.
Sungai Entwash mengalir dari Hutan Fangorn ke Anduin dan membelah dua padang Rohan disebut dengan Eastemnet dan Westemnet. Sebagian besar kawanan kuda merumput di padang yang hijau ini, mereka dijaga oleh para pengembala yang berkemah di sana selama sepuluh tahun. Di Westemnet dekat Entwash terdapat banyak rawa dan telaga, dan ditempat ini rumput tumbuh subur hingga selutut para penunggang kuda. Tanah di Eastemnet lebih keras, dan sebagian besar penduduk utara menggunakan tempat ini sebagai jalan utama.
Sebagian besar penduduk Rohan tinggal di wilayah Selatan, di daratan hutan subur dan lembah dalam Pegunungan Putih. Ibu kota Rohan berada di Edoras, dimana Raja Rohan tinggal di Istananya, Aula Emas Meduseld, berdiri di sebuah bukit di hadapan lembah Harrowdale. Di Harrowdale terdapat dua desa kecil yanitu Underharrow dan Upbourn. Benteng Dunharrow berdiri tegak di sebelah timur lembah. Di gunung belakang Dunharrow terdapat pintu masuk menuju Jalur Orang Mati. Sungai Snowborun mengalir dari Harrowdale bermuara ke Entwash.
Di barat Snowbourn berada wilayah Westfold, yang merupaka kediaman banyak para penunggan kuda. Benteng Helm Deep berada di Westfolfd tepatnya dilembah Deeping-coomb di dekat Celah Rohan. Banyak orang pergi mengunjungi wilayah utara Westfold dekat Isengard dan Fangorn.
Di timur Snowbourn berada wilayah kecil Folde. Folde merupakan pusat kerajaan Rohan karena Raja dan bangsawan kerajaan  tinggal di sana. Edoras berada di Folde, dan Aldburg merupakan kediaman bangsawan Rohan kerabat Raja juga berada di Folde.
Wilayah Eastfold berada di antara Folde dan Fenmarch. Fenmarch merupakan daerah berawa di sepanjang Sungai Merring perbatasan Rohan dan Gondor. Sebgian hutan Firien memanjang dari Sungai Merring ke Rohan. Sebagian besar hutan itu berada di wilayah Gondor, namun seiring waktu Hutan Firien menjadi kepunyaan Rohan.
Jalan Besar Barat membentang ke arah barat di sepanjang Pegunungan Putih dari Gondor ke Celah Rohan, di sana ia terhubung dengan Jalan Utara-Selatan menuju Eriador. Jalan itu juga melewati Snowbourn di depan gerbang Edoras.
Untuk tujuan militer, Rohan dibagi dua menjadi West-mark dan Esat-mark. Sungai Entwash dan Snowbourn menjadi pembatas dua wilayah ini. Terdapat tiga Panglima Mark yang memimpin pasukan militer Rohan. Panglima Pertama memimpin Para Penunggan Edoras dan wilayah sekitarnya termasuk Harrowdale. Panglima Kedua memimpin East-Mark atau West-Mark tergantung wilayah mana yang membutuhkan. Panglima ketiga memimpin sisa wilayah lainnya. Setelah Perang Cincin, Raja Eomer menghapuskan tingkatan ini dan menggantinya dengan dua Panglima: Panglima East-mark dan Panglima West-mark

Friday, February 20, 2015

Dalam perjalanan mereka, Thorin dan rombongan diserang oleh Wargs, diselamatkan oleh Elang dan dibawa oleh Gandalf ke rumah Beorn Si Perubah Wujud. Memasuki hutan Mirkwood, Kurcaci berpisah dengan Gandalf dan memasuki hutan suram itu.

Thorin dan Rombongan tersesat dari jalan besar karena cahaya Peri Hutan yang tengah berpesta di tengah belantara, namun tiap kali mereka mendekat cahay itu padan dan para peri menghilang. Pada kali ketiganya, Thorin ditangkap. Orccrist diambil darinya dan dibawa kehadapan Raja Peri Thranduil. Karena menolak memberitahu Thranduil apa yang mereka lakukan di Mirkwood, dia ditahan.

Setelah beberapa hari dalam tahanan, Thorin mulai kehilangan harapan dan ia mulai berpikir akan memberitahu Thranduil tentang perjalanan itu. Namun kemudian Bilbo muncul dengan rencana melarikan diri, dan pendapat Thorin tentang Hobbit mulai berubah. Bilbo menaruh para Kurcaci di tong kosong dan mereka pun mengapung di arus sungai menuju Lake-town.

Thorin menyatakan pada Penguasa Lake-town bahwa dia merupakan keturunan Raja Bawah Gunung dan dia kembali untuk merebut kerajaanya. Mereka menerima bantuan kuda poni dan persediaan dari Manusia Lake-town dan berangkat menuju Pegunungan Sunyi.

Pada Hari Durin, Bilbo memecahkan teka teki di peta dan Thorin berhasil membuka pintu rahasia dengan kunci pemberian Gandalf. Thorin memberitahu Bilbo saatnya dia mendapatkan gelar pencurinya. Bilb membawa piala dari sarang Smaug dan naga itu terbangun murka. Thorin membawa semua rombonga masuk melalui jalan rahasia. Esoknya, Bilbo berbicara dengan Smaug dan naga itu terbang ke Lake-town. Kota itu luluh lantak, tapi Bord si Pemahan berhasil membunuh Smaug dengan panahnya.

Thorin dan rombongannya masuk ke dalam sarang Smaug dan mendapati timbunan harta karun mereka yang dijarah. Thorin mengenakan baju zirah emas yang ditemukannya di antara harta Erebor, dan dia memberikan kepada Bilbo rompi Mithril. Di tempat itu, Thorin tidak menemukan Arkestone. Ia memerintahkan para anggota rombongan mencari Arkenstone dan akan menghukum siapa saja yang menyembunyikannya darinya. Bilbo menemukan batu itu tapi dia menyembunyikannya dan tidak memberitahu Thorin.

Thorin membawa rombongannya ke gerbang depan dan ke Ravenhill. Di sana mereka bertemu dengan seekor gagak bernama Roac yang memberitahu kematian Smaug dan kedatangan Manusia Lake-town serta peri Mirkwood ke Erebor untuk menuntut pembagian dari harta karun Erebor. Roac menasihati Thorin agar mempercayai Bard dari Lake-town, namun Thorin marah karena tidak ada orang lain yang berhak atas timbunan harta Erebor. Dia mengirim Roac untuk meminta bantuan pasukan dari Ironfoot di Bukit Besi. Lalu, Thorin dan rombongannya kembali ke dalam dan memagari Gerbang Depan.

Manusia Lake-Town dan Peri Hutan datang ke gerbang Erebor untuk berunding dengan Thorin. Bard meminta pembagian harta jarahan Smaug karena dia telah membunuh naga itu dan sebagian harta Erebor dulunya merupakan kepunyaan penduduk Dale. Dia juga meminta Thorin dan rombongan membantu Manusia Lake-Town yang dulu telah membantu mereka di perjalanan ke Erebor.

Thorin menolak permintaan itu. Hasratnya untuk menjaga kekayaan nenek moyangnya menguasai dirinya dan mengaburkan akal sehatnya. Thorin mengatakan pada Bard bahwa kehancuran Lake-Town bukanlah tanggung jawabnya dan dia juga menolak untuk berunding dengan tentara Peri yang berkemah di depan Lonely Mountain mengingat Thranduil pernah memenjarakan dia dan rombongannya.

Manusia Lake-town dan Peri Hutan menarik diri dari gerbang Erebor. Beberapa jam berselang, Bard mengirim utusan kepada Thorin meminta seperduabelas dari harta Erebor, tapi Thorin menembakkan panah peringatan kepada utusan itu. Utusan itu lalu mengumumkan Lonely Mountain telah dikepung dan tak ada seorangpun yang diizinkan pergi dari sana.

Bilbo merasa permintaan Bard atas pembagian harta erebor cukup masuk akal, pada suatu malam ia menyelinap keluar dari gunung pergi ke perkemahana Manusia dan Peri. Di sana, ia memberikan kepada Bard dan Thranduil permata Arkenstone yang bisa mereka gunakan sebagai jaminan berunding dengan Thorin. Keesokannya, Bard menawarkan kepada Thorin Arkenstone sebagai tukaran dari pembagian harta Erebor. Thorin murka mengetahui Arkenstone berada di tangan musuhnya, dan ketika dia tahu Bilbo yang memberikan batu kepada mereka dia mengancam akan melemparkan Hobbit itu dari atas gerbang Erebor, namun Gandalf muncul dan menghentikannya.

Thorin setengah sepakat menggunakan Arkenstone sebagai tukaran pembagian harta Erebor, namun dia tidak segera mengirimkan harta itu. Dia masih berharap Dain akan segera muncul membawa bala bantuan agar mereka bisa merebut Arkenstone dengan paksa.

Pasukan Dain tiba esok harinya, tapi sebelum mereka membantu Thorin, pasukan Orc dan Warg juga muncul di Pegunungan Sunyi. Pasukan Dain bergabung dengan Pasukan Manusia dan Peri menghadapi Orc dan meletuslah Pertempuran Lima Pasukan. Dalam pertempuran itu, Thorin bertarung dengan pemimpin Orc, Bolg, Putera Azog. Bolg berhasil dikalahkan namun Thorin terluka parah.

Pasukann Orc berhasil dipukul mundur dengan datangnya bantuan dari Beorn dan Elang Sakti. Beorn membawa tubuh Thorin yang sekarat menjauh dari pertempuran. Sebelum dia meninggal, Thorin meminta untuk bertemu Bilbo untuk meminta maaf dan mengucapkan perpisahan terakhir.

Thorin disemayamkan jauh di dalam aula Pegunungan Sunyi. Bard meletakkan Arkenstone di dadanya, dan Thranduil membaringkan Pedang Orcrist di makamnya. Karena keponakan Thorin, Fili dan Kili, ikut tewas dalam pertempuran lima pasukan, pucuk kepemimpinan Tahta Durin di Erebor beralih pada Dain Ironfoot yang merupakan sepupu terdekat Thorin.


Thorin Oakeshield merupakan pemimpin dari rombongan kurcaci yang pergi merebut kembali Pegunungan Sunyi dari jarahan Naga Smaug. Bilbo Baggins juga ikut dalam rombongan tersebut dan dalam perjalanan itulah dia memperoleh Cincin Utama. Erebor berhasil direbut tetapi Thorin tidak berhasil menjadi Raja di Bawah Gunung karena dia tewas pada Pertempuran Lima Pasukan.

Thorin lahir pada tahun 2746 zaman ketiga. Ayahnya bernama Thrain putera Thror. Thorin dan saudaranya Frerin serta adik perempuannya, Dis, lahir dan besar di Erebor dimana kakek mereka Thror menjadi raja dari kerajaan yang makmur tersebut. Setelah kejatuhan Erebor akibat serangan Smaug, keluarga Thorin dan kelompok kurcaci Erebor lainnya berkelana tak tentu arah selama bertahun-tahun. Untuk bertahan hidup, mereka melakukan pekerjaan kasar di desa-desa manusia seperti mematri atau menambang batu bara. Untuk waktu beberapa lama, mereka tinggal di Dunland.
Pada tahun 2790, kakek Thorin, Thror, pergi ke Moria untuk merebut kerajaan kuno kurcaci Khazad-dum dari Orc, tetapi dia dibunuh oleh pemimpin Orc, Azog. Ayah Thorin, Thrain, lalu mengumpulkan pasukan dan mengobarkan perang melawan Orc penghuni Pegunungan Berkabut.

Pada tahun 2799, Thorin ikut serta dalam pertempuran Azanulbizar. Pada pertempuran itulah dia mendapatkan gelar Oakenshield, perisai pohon oak, karena perisai pecah dan ia menggunakan dahan pohon oak sebagai gantinya. Thorin terluka dan saudaranya Frerin tewas dalam pertempuran itu, Pada akhir pertempuran, Orc berhasil dipukul mundur dari Moria. Akan tetapi, kurcaci Erebor tetap tidak bisa merebut Moria karena Balrog masih berdiam di dalamnya.

Thorin dan ayahnya kembali ke Dunland lalu pindah ke Eriador dan mendirikan kediaman di Pegunungan Biru tahun 2802. Di sana, kehidupan mereka mulai makmur, tetapi mereka hanya menambang besi dan sedikit emas.

Tahun 2841, Thrain dipenuhi hasrat untuk menemukan lebih banyak emas dan meninggalkan Eriador menuju Pegunungan Sunyi. Akan tetapi, dia tidak pernah kembali dari kepergiannya itu. Dia ditangkap oleh Sauron di Dol-Guldur. Gandalf menemukannya di sana dan dia memberikan pada Gandalf peta Pegunungan Sunyi dan kunci pintu rahasia untuk diserahkan kepada puteranya. Pada pertemuannya itu, Thrain lupa siapa namanya dan Gandalf juga tak kenal dia, oleh karena itu penyihir tersebut menyimpan peta itu selama bertahun-tahun.

Thorin tidak mengetahui apa yang telah menimpa ayahnya, meskipun Balin dan Dwalin mengatakan bahwa ayahnya menghilang. Thorin menjadi Raja Rakyat Durin dan diberi gelar Thorin II. Thorin seorang kurcaci kuat, giat, dan angkuh. Kaum kurcaci di pegunungan biru semakin bertambah banyak karena banyak kurcaci lain yang pindah ke sana, dan di bawah pimpinan Thorin mereka memperluas aula-aula mereka dan bekerja keras untuk menambah kekayaan.

Beberapa tahun berlalu, pikiran Thorin mulai dihantui oleh harta karun Erebor dan kemalangan-kemalangan yang telah menimpa keluarganya. Dia merasa dia berkewajiban untuk membalas dendam kepada Smaug, tapi dia tidak tahu bagaimana mewujudkannya. Thorin mendengar kabar mengenai Gandalf dan dia ingin meminta nasihatnya, meski dia belum pernah bertemu penyihir itu dan tidak tahu dimana akan menemukannya.

Pada 15 Maret 2941, Dalam perjalanan pulang, Thorin bertemu dengan Gandalf di Penginapan Kuda Berjingkrak Bree. Thorin berbicara dengan Gandalf dan mengundangnya ikut ke Pegunungan Biru dan Gandalfpun setuju. Gandalf juga ingin menyingkirkan Smaug dari Pegunungan Sunyi karena dia khawatir Sauron akan menggunakannya membuat kekacauan di utara untuk menyerang Rivendell dan Lothlorien.

Ide pertama Thorin ialah mengumpulkan pasukan untuk menyerang Pegunungan Sunyi dan memusnahkan Smaug, tetapi Gandalf mengatakan bahwa Thorin tidak memiliki pasukan sebanyak itu dan lebih baik perjalanan ke Erebor diadakan secara diam-diam dan rahasia. Gandalf juga menyarankannya agar mengikutsertakan seorang Hobbit bernama Bilbo Baggins sebagai anggota rombongan, karena Hobbit terkenal akan ketenangannya dan Smaug tidak kenal dengan bau tubuh Hobbit. Para Kurcaci beranggapan bahwa Bilbo merupakan seorang pencuri dan Gandalf mengiyakannya. Thorin tidak begitu senang dengan Hobbit dan dia sangat meragukan bahwa Hobbit bisa membantunya dalam perjalanan ini, namun pada akhirnya ia setuju bertemu dengan Bilbo.

Thorin mengumpulkan tiga belas kurcaci termasuk dirinya dan keponakannya Fili dan Kili, disertai Balin, Dwalin, Bifur, Bofur, Bombur, Oin, Gloin, Dori, Ori, dan Nori. Mereka pergi ke timur wilayah Pegunungan Biru menuju Shire. Di Hobbiton 26 April, mereka menemukan smial (rumah hobbit) yang disebut Bag End dengan tandai di pintu menunjukkan itu tempat kediaman Bilbo.

Thorin salah satu diantara kurcaci yang terakhir sampai di Bag End, dan Bilbo membuka pintu dengan tiba-tiba sehingga Thorin terjatuh bersama tiga kurcaci lainnya termasuk Bombur si gemuk yang menghimpitnya. Thorin menerima permintaan maaf Bilbo, namun dia tidak terkesan dengan pencuri pilihan Gandalf dan tingkah laku Bilbo selama malam itu tidak merubah pikiran Thorin.

Meski demikian, Thorin akhirnya setuju dengan misi rahasia. Gandalf menyerahkan peta dan kunci yang diserahkan Thrain dan dia memberitahu Thorin bahwa keinginan terakhir ayahnya ialah Thorin harus menggunakan peta dan kunci itu.

Thorin masih belum begitu yakin pentingnya mengikutsertakan Bilbo dalam rombongan. Thorin berdebat dengan Gandalf sepanjang malam setelah Bilbo tidur. Gandalf memberitahu Thorin perjalanan itu akan gagal jika Bilbo tidak ikut. Akhirnya, Thorin menyetujuinya setengah hati. Esok paginya, Thorin dan rombongan berkumpul di Naga Hijau di Bywater menunggu Bilbo yang sampai jam 11 dan memulai perjalanan mereka.

Di semak Troll pada akhir May, Thorin dan rombongan ditangkan oleh tiga Troll bernama Tom, Bert dan William. Thorin berusaha melawan mereka dan menusuk mata Bert dengan bara kayu, namu Troll itu menangkapnya. Gandalf menipu Troll itu dengan membuat mereka berdebat hingga fajar hingga mereka berubah jadi batu. Thorin memperoleh pedang dari lubang Troll. Ketika rombongan sampai di Rivendell, Elrond menyebut pedang itu Orcrist, pisau Goblin, ditempa oleh Peri Gondolin pada zaman pertama.

Thorin dan robongan ditangkap oleh Orc di Celah Tinggi Pegunungan Berkabut. Para Orc mengenali pedang Thorin sebagai Pisau Goblin, dan mereka sangat murka, namun Gandalf berhasil membunuh Raja Goblin dan para kurcaci berhasil kabur. Saat itu, Bilbo tersesat di bawah gunung dan ketika itu pula dia menemukan Cincin Utama dan berhadapan dengan Gollum.

Monday, February 9, 2015


Berkat cincin yang didalamnya terikat kekuatan Sauron tidak dihancurkan oleh Isildur, ruh Sauron tetap bertahan meskipun tubuhnya musnah. Dia kembali membangun wujud fisiknya tetapi dalam waktu yang jauh lama dari sebelumnya. Sauron bersembunyi selama 1000 tahun di tempat jauh nan terpencil. Barad-dur dihancurkan dan Mordor dijaga begitu ketat oleh Gondor. Pada tahun 1050 Sauron membangun sebuah benteng baru Dol Guldur di Greenwood the Great. Kegelapan menyelimuti hutan itu dan kemudian dinamai Mirkwood. Pada mulanya, tidak ada penghuni Middle-earth yang menyadari Sauron telah kembali, mereka memanggil kekuatan jahat di Dol Guldur dengan Necromancer.
Pada kurun waktu milenium kedua Zaman Ketiga, makhluk-makhluk jahat kembali berkembang biak di Middle-earth. Orc menduduki Pegunungan Berkabut dan dibawah dasar gunung sesosok Balrog terbangun dari tidur panjangnya. Gondor dan Arnor diserang oleh musuh dan wabah penyakit. Semua perkara ini terjadi akibat kembalinya Sauron.
Di utara, Pemimpin Nazgul, mendirikan kerajaan Angmar pada tahun 1300 dan menyerang Dunedain penghuni Arnor selama beberapa abad berikutnya. Setelah Pertempuran Fornost tahun 1975, Pemimpin Nazgul tersebut diusir dari utara, namun pada saat itu pula Dunedain Arnor telah lemah sehingga Kerajaan Utara berakhir dan mereka menjadi bangsa pengembara.
Sementara itu, di selatan wabah besar datang bersama angin dari timur dan membunuh Raja Gondor beserta banyak rakyatnya. Seiring surutnya jumlah penduduk Gondor, penjagaan di Mordorpun mulai longgar. Wabah ini jelas merupakan ulah Sauron untuk tujuan tersebut. Wabah juga menyebar ke Eriador dan berakibat pada menyusutnya Dunedain dari Utara.
Tahun 1851, utusan Sauron menghasut kelompok Manusia Rhun yang juga dikenal Wainriders menyerang Gondor. Raja Narmacil II dari Gondor tewas dalam serangan itu. Gondor kehilangan sebagian besar wilayah timur Anduin. Putera Narmacil, Calimethar, berhasil mengalahkan Wainriders pada pertempuran tahun 1899, namun Wainriders bersekutu dengan Manusia Khand dan Haradrim dan melancarkan kembali ke Gondor pada tahun 1944. Raja Ondoher tewas dalam pertempuran dan Gondor berada di ambang kehancuran, namun Earnil berhasil memukul mundur Wainriders pada Pertempuran Tenda (Battle of the Camp.)
Pemimpin Nazgul kembali ke Mordor tahun 1980 dan mengumpulkan Nazgul lainnya untuk mempersiapkan kedatangan Sauron. Nazgul merebut Minas Ithil tahun 2002 dan menamainya Minas Morgul. Di Minas Ithil, Nazgul mendapatkan Palantir yang nantinya dipindahkan ke Barad-dur untuk digunakan Sauron.
Tahun 2050, Raja Earnur dari Gondor pergi ke Minas Morgul menjawab tantangan Raja Penyihir Angmar untuk berduel tetapi dia tidak pernah kembali ke Minas Tirith. Semenjak itu, Para pelayan Istana memerintah Gondor dengan tidak adanya Raja.
Sauron tetap berada di Dol Guldur untuk meningkatkan kekuatannya. Gandalf mencurigai Necromancer di Dol Guldur adalah Sauron. Penyihir itu pergi ke Dol Guldur tahun 2064 untuk menyelidikinya, tapi Sauron melarikan diri ke timur dan tinggal di sana selama beberapa abad. Untuk sesaat terdapat kedamaian di wilayah itu hingga Sauron kembali lagi ke Dol Guldur dengan kekuatan yang lebih besar tahun 2460.
Untuk memperoleh kekuatannya secara utuh, Sauron harus menemukan Cincin Utama yang telah hilang di arus air Gladden Field dimana Isildur terbunuh. Sauron mengetahui informasi ini dan telah mencari cincinnya di sungai itu tapi tidak berhasil, sebab Cincin itu ditemukan oleh Hobbit Deagol pada tahun 2463. Deagol sendiri dibunuh oleh temannya Smeagol yang nantinya berubah jadi Gollum. Gollum membawa cincin jauh ke dalam lorong Pegunungan Berkabut dan tersembunyi di sana hampir 500 tahun.
Tahun 2845, Sauron menangkap Thrain II, Raja Rakyat Durin, dan mengambil cincin terakhir dari Tujuh Cincin Kurcaci. Gandalf kembali ke Dol Guldur tahun 1859 dan mendapati Thrain sedang sekarat. Gandalf mengetahui bahwa Necromancer merupakan Sauron dan dia tengah mencari Cincin Utama sekaligus berita mengenai Pewaris Isildur. Di pertemuan Dewan Putih, Gandalf meminta dewan menyerang Dol Guldur, tapi tidak disetuju oleh Saruman ,ketua dewan. Saruman ingin menemukan Cincin Utama untuk dirinya dan berharap dengan munculnya Sauron di Gladden Field Cincin itu akan menampakkan dirinya.
Tahun 2885, utusan Sauron menghasut Haradrim menyerang Gondor dari selatan. Mereka menyerang Ithilien namun berhasil dikalahkan oleh pasukan Gondor dan Rohan. Ithilien juga menghadapi serangan dari Uruks Mordor selama bertahun-tahun berikutnya dan pada akhirnya ditinggalkan oleh penghuninya.
Tahun 2941, Gandalf kembali menyarankan Dewan Putih menyerang Dol Guldur dan kali ini Saruman setuju karena dia mengetahui bahwa Sauron tidak menemukan Cincinnya di Gladden Field. Dewan menyerang Dol Guldur dan berhasil mengusir Sauron ke Mordor.
Tanpa sepengetahuan Sauron dan Dewan, Cincin Utama ditemukan tahun 2941. Cincin itu meninggalkan Gollum untuk kembali pada tuannya, tetapi Hobbit Bilbo Baggins menemukannya dan membawanya pulang ke Shire. Gandalf mengetahui Bilbo menemukan cincin ajaib, tetapi tidak menyadari itu Cincin Utama.Bilbo mewariskan cincin itu kepada keponakannya Frodo Baggins tahun 3001.
Pada tahun 2951, Sauron secara terbuka memperlihatkan kedatangannya di Mordor dan tiga tahun berselang Gunung Ajal kembali dinyalai api. Sauron membangun Barad-dur dan mengumpulkan pasukan perang. Selain Orc dan Troll, Sauron juga mengumpulkan pasukan Manusia, Easterlings dan Haradrim. Khamul dan satu Nazgul lainya ditugaskan untuk kembali menduduki Dol Guldur.
Sauron memiliki Batu Ithil di Barad-dur. Menggunakan batu itu, ia berbicara dengan dua Palantiri lainnya yang tersisa di Middle-earth. Melalui Batu Orthanc, Sauron menjerat Saruman, menjerat Penyihir itu mengikutinya dan menjadikannya pelayan. Saruman berencana menaklukkan Rohan, dan ini sesuai dengan rencana Sauron untuk mengalihkan perhatian sekutu utama Gondor. Denethor, Pelayan Istana Gondor, juga memiliki Batu Arnor. Sauron tidak bisa menjerat Denethor, tetapi dia menunjukkan kekuatan Mordor yang akan menjadi kehancuran bagi Gondor.
Tahun 3017, Gollum ditangkap di perbatasan Mordor dan di bawa ke Barad-dur untuk diintegorasi. Dari Gollum, Sauron mengetahui nama  Baggins dan Shire. Sauron melepaskan Gollum berharap makhluk itu akan membimbingnya menuju Cincin.
Nazgul menemukan Shire pada September 3018 dan mengetahui Penyandang Cincin adalah Frodo Baggins. Akan tetapi, ia melarikan diri ke Rivendell dan Nazgul disapu mundur oleh banjir Sungai Bruinen oleh Elrond. Di Rivendell, Dewan Elrond digelar pada 25 Oktober. Dewan memutuskan satu-satunya cara mengalahkan Sauron adalah dengan menghancurkan cincin utama.
Frodo menawarkan diri untuk melakukan perjalanan itu dan delapan sekawan dipilih untuk menemaninya menuju Mordor. Persaudaraan Cincin berangkat dari Rivendell pada Desember 25. Nazgul kembali ke Mordor dan Sauron memberikannya tunggangan Baru. Sauron tidak membolehkan Nazgul Terbang menyebrangi Anduin, tetapi mereka disuruh berjaga-jaga di perbatasan timur sungai. Salah satu dari tunggangan Nazgul dibunuh oleh panah Legolas pada Februari 3019.
Pada 26 Februari, Frodo duduk di Tahta Penglihatan Amon Hen dan mengenakan Cincin Utama. Frodo merasakan Mata Sauron mencarinya dan dia merasa dipaksa untuk menunjukkan dirinya. Di tempat jauh, Gandalf menyadari bahaya yang tengah menghadang Frodo dan dia bertarung melalui pikiran dengan Sauron hingga Frodo bisa menguasai dirinya dan melepaskan Cincin. Mata Sauron berlalu dari Amon Hen dan gagal menemukan Frodo.
Rombongan Orc Mordor pimpinan Grishnakh menyebrangi Amon Hen. Di sana mereka bertemu dengan kelompok Uruk-hai dari Isengard yang menangkap dua Hobbit, Merry dan Pippin. Grishnakh mengirim pesan ke Mordor dan mengikuti Uruk-hai, namun mereka semua dibunuh oleh Penunggang Rohan sehingga Rohan dan Merry berhasil kabur.
Sauron mengetahui bahwa Hobbit dibawa ke Isengard tetapi dia tidak tahu apa yang telah menimpa mereka. Ketika Pippin melihat Batu Ortahnc, Sauron melihatnya dan menyangka dia adalah Penyandang Cincin. Mulanya, Sauron berpikir Saruman telah mendapatkan Cincin dan ia akan merebut itu darinya.
Esok harinya, Aragon berhadapan dengan Sauron melalui batu-Orhanc dan menyatakan padanya bahwa ia merupakan Pewaris Isildur. Aragorn memperlihatkan pada Sauron pedang yang memotong Cincin Utama dari tangannya telah ditempa kembali. Sauron diliputi oleh keraguan dan dia khawatir bahwa Aragorn akan datang menyerangnya dengan menggunakan Cincin Utama. Sauron juga khawatir orang lain mungkin juga akan berhadapan dengan Aragorn untuk merebut Cincin Utama, akan tetapi tak pernah terpikir olehnya bahwa ada yang berusaha menghancurkan Cincin. Oleh karena itu, sementara Frodo memasuki Mordor untuk melemparkan Cincin ke Kawah Gunung Ajal, perhatian Sauron sepenuhnya tertuju pada Gondor.
Sauron mengirimkan pasukannya melancarkan serangan besar-besaran ke Gondor pada 10 maret. Pada hari itu, Sauron mengirimkan awan gelap ke langit Gondor dan Rohan untuk menimbulkan ketakutan pada musuh-musuhnya. Pasukan Gerbang Hitam menduduki pulau Cair Andros di Anduin dan menyeberangi sungai menuju Anorien di utara Gondor. Malam itu, Sauron mengirimkan seberkas cahaya merah sebagai pertanda bagi Pemimpin Nazgul, yang memimpin pasukan besar dari Minas Morgul.
12 Maret, prajurit Gondor dipukul mundur ke Rammas Echor – tembok kota yang mengelilingi Padang Pelennor dan Minas Tirith. Tembok itu dihancurkan pada 13 Maret dan Padang Pelennor pun diduduki. Pasukan Sauron mengepung Minas Tirith.
Malam itu Denethor melihat Batu-Anor dan Sauron memperlihatkan padanya armada Bajak Laut Umbar yang sedang bersiap menyerang Minas Tirith dari selatan dan membuat Denethor putus asa. Pasukan Bajak laut telah dikalahkan oleh Aragon dengan bantuan pasukan orang mati tanpa sepengetahuan Sauron. Aragorn mengomandai kapal itu dan berlayar ke Minas Tirith membawa pasukan tambahan.
15 Maret, Penunggang Rohan datang membantu Gondor pada Pertempuran di Padang Pelennor. Dengan kedatangan Rohirrim, kegelapan kiriman Sauronpun mulai memudar. Eowyn dari Rohan dan Merry berhasil membunuh Pemimpin Bazgul, dan pasukan Sauron kini berada di bawah komando Gothmog. Pasukan Sauron dikalahkan dengan kedatangan Aragorn membawa pasukan orang mati.
Seusai Pertempuran Padang Pelennor, pemimpin Pasukan Barat memutuskan untuk melancarkan serangan menuju Gerbang Hitam. Mereka berharap Sauron mencurigai salah satu dari mereka mengenakan Cincin Utama sehingga ia akan mengerahkan seluruh pasukannya menuju Gerbang Hitam, memberikan Frodo kesempatan untuk menghancurkan Cincin.

Frodo ditangkap oleh Orc pada 13 Maret dan ditawan di Menara Cirith Ungol dimana dia diintegorasi dan semua barangnya dijarah. Tapi Frodo tidak memiliki Cincin, karena Sam Gamgee telah mengambilnya setelah mengira Frodo tewas. Sam menyelamatkan Frodo dari Menara, tetapi kapten Orc Shagrat menyerahkan rompi mithril dan jubah Peri Frodo serta pedang Sam pada 17 Maret ke Barad-dur.
Sauron tidak mengetahui apa yang menyebabkan kedatangan Hobbit di wilayahnya dan dia juga tidak peduli. Dia masih belum terfikir bahwa ada yang ingin menghancurkan Cincin selain itu Hobbit itu tidak memiliki Cincin Utama. Ketika Gandalf dan Pasukan Barat datang Gerbang Hitam, Mulut Sauron mempersembahkan mereka barang kepunyaan Frodo dan mengatakan dia yang memiliki barang itu akan menderita siksaan di Barad-dur kecuali mereka menyerah dan seluruh wilayah timur Anduin akan menjadi kerajaan Sauron dan Gondor juga Rohan akan menjadi pelayannya.
Gandalf menolak kesepakatan Sauron ini mentah-mentah dan pertempuran Morannon pun pecah. Bahaya mengancam; Pasukan Sauronmengungguli Pasukan Barat sepuluh berbanding satu. Sauron yakin akan kemenangan berada di pihaknya.
Namun kemudian Frodo berhasil mencapai Gunung Ajal dan disana – tak bisa lagi menolak godaan Cincin- ia mengambil cincin itu untuknya dan mengenakannya. Segera, Sauron mengetahui keberadaan Cincin di tangan Frodo di Gunung Ajal. Kala itu, dia menyadari kelengahannya dan dia dirundung ketakutan teramat sangat. Para Nazgul segera dikirim ke Gunung Ajal untuk merebut Cincin, namun semua telah terlambat. Gollum mengigit Cincin itu dari jari Frodo dan terjatuh bersama Cincin ke Kawah Ajal dan dengan api kawah itu Cincinpun dilebur.
Gunung Ajal meletus karena leburnya Cincin dan Nazgul dibakar oleh api. Dengan lenyapnya kendali Sauron, Para Orc dan Troll lari tak tentu arah dan saling membunuh, pasukan Manusianya melarikan diri atau menyerah. Barad-dur dan Gerbang Hitan serta Menara Taring hancur dan runtuh.
Tubuh fisik Sauron ikut hancur dan tak pernah akan terbentuk lagi, jiwanya memudar, tanpa kekuatan lagi yang tersisa. Karena sebagian besar kekuatannya telah hancur bersama Cincin, Sauron lenyap untuk selama-lamanya. Meskipun kejahatan lain masih akan mengancam dunia di masa depannya, Sauron tak akan pernah bangkit lagi.

Monday, January 19, 2015


Thranduil ialah Raja Peri Mirkwood, ayah dari Legolas dan Putera Oropher. Dia merupakan salah satu keturunan dari Peri Sindar meskipun rakyatnya kebanyakan peri silvan atau peri hutan. Dia diperkirakan lahir di Doriath pada zaman pertama. Setelah kejatuhan Doriath dan Zaman pertama berakhir. Thranduil dan ayahnya Oropher ikut bersama para peri lainnya pindah ke wilayah timur karena Beleriand telah hancur akibat peperangan. Ia dan Oropher tinggal di Lindon kerajaan Gil-galad. Thranduil pindah dari Lindon menuju wilayah timur Anduin pada tahun 1000 zaman kedua. Pada waktu itu, dia pergi ke sebuah hutan lebat di sebelah timur Anduin yang dikenal dengan Greenwood the Great.

Menurut beberapa cerita, Thranduil mendirikan kerajaan Peri Hutan di Greenwood; sementara sumber lain mengatakan Oropher ayahnya yang mendirikan kerajaan itu. Thranduil dan Oropher ikut serta dalam Pertempuran Persekutuan Terakhir untuk mengalahkan Sauron .Oropher terbunuh dalam pertempuran tersebut. Pada tahun 3441 zaman kedua, Thranduil menarik mundur pasukannya ke Greenwood. Sekitaran tahun 1050 zaman ketiga, Greenwood diselimuti oleh bayang kegelapan dan semenjak itu berganti nama menjadi Mirkwood, Hutan Suram. Laba-laba Raksasa dan makhluk keji lainnya datang mendiami Mirkwood setelah kejatuhan bayang-bayang dan di Dol-Guldur sebuah benteng di dirikan oleh sebuah kekuatan jahat yang nantinya diketahui sebagi Sauron.

Karena kejatuhan bayang-bayang dan kedatangan Laba-laba raksasa, Thranduil dan rakyatnya pindah ke wilayah timurlaut Mirkwood dan disana dia membangun Aula kerajaanya di dalam gua bawah tanah. Meskipun dibayangi oleh kehadiran kekuatan kegelapan, Peri Hutan Mirkwood masih mencintai hutan itu. Pada musim gugur, Raja Thranduil mengenakan mahkota yang dirangkai dari daun dan buah beri merah, sementara pada musim panas dirangkai dari bunga-bunga hutan. Dia dan rakyatnya suka berburu dan berpesta di antara pohon-pohon Mirkwood.

Pada tahun 2941, Thranduil yang tengah berpesta bersama rakyatnya di dalam hutan diganggu oleh kehadiran Rombongan Kurcaci dan seorang Hobbit. Para peri memindahkan tempat pesta mereka tetapi rombongan tersebut tetap mengikuti mereka. Akhirnya, mereka menangkap kepala rombongan tersebut, Thorin Oakenshield dan membawanya ke hadapan raja. Thorin ditawan karena dia tidak mau mengatakan apa yang dia lakukan di hutan Mirkwood dan pedang Orcrist direbut dari tangannya. Tak lama setelah penangkapan Thorin, dua belas kurcaci lainnya juga ditangkap dan dipenjarakan di ruang bawah tanah Mirkwood. Akan tetapi, Bilbo Baggins berhasil lolos karena menggunakan Cincin Utama dan dia berhasil membebaskan ketigabelas kurcaci dengan mengendarai tong di Forest River dan terdampar di Lake-town.

Berita kematian Naga Smaug datang ke Thranduil dari burung-burung hutan dan Peri yang dia suruh mengejar rombongan kurcaci yang kabur. Dia bersama sekelompok pasukan datang ke Lonely Mountain merebut kembali permata Kaum Peri. Di jalan dia bertemu dengan utusan Bard dari Lake-town dan membantu manusia Lake-town yang kotanya telah diluluhlantakkan oleh Smaug. Thranduil dan para peri memberi mereka makanan dan membantu mereka mendirikan tempat berlindung. Lalu, Thranduil dan Bard memimpin Pasukan Peri menuju kaki Lonely Mountain, di sana mereka terkejut mendapat Thorin dan rombongannya masih hidup.

Thorin menolak permintaan Bard atas pembagian harta karun Lonely Mountain dan dia juga tidak senang akan kedatangan Thranduil yang telah mempenjarakannya. Dia meminta bantuan pada sepupunya Dain Ironfoot dan bersiap-siap untuk berperang. Menyadari kekuatan mereka tidak seimbang dengan Pasukan Peri, Bilbo membawa Arkenstone pada Thranduil dan Bard menjadikannya untuk berunding dengan Thorin agar pertempuran bisa dicegah.
Thorin sepakat memberikan seperempatbelas harta karun Erebor sebagai tukaran dari Arkenstone. Sebelum pertukaran terjadi, pasukan Dain sampai di Erebor. Thranduil yang enggan mencetuskan perang hanya demi permata mulai memerintahkan pasukannya mundur. Pada saat yang sama, Orc dan Warg dari Misty mountain datang menyerang Erebor sehingga meletuslah Pertempuran Lima Pasukan. Pasukan Thranduil diarahkan untuk menghadapi Orc di wilayah selatan Gunung. Banyak Peri, manusia dan kurcaci yang gugur dalam pertempuran itu hingga bantuan datang dari Elang Raksasa. Akhirnya, pertempuran berhasil dimenangkan.

Setelah pertempuran usai, Thranduil meletakkan Pedang Orcrist di atas pusara Thorin sebagai penghormatan. Thranduil menerima Berlian Girion dari Bard dan kalung permata perak dari Bilbo yang merupakan simpanan dari harta karun Erebor. 

Pada tanggal 21 Maret 3018 Zaman Ketiga, Aragorn datang membawa Gollum ke hadapan Thranduil di Mirkwood untuk dipenjarakan. Thranduil memerintahkan para perinya untuk menjaga ketat Gollum, namun karena merasa kasihan Para Peri membiarkan Gollum bermain sendiri dan diawasi dari jauh. Suatu malam, Gollum menolak turun dari pohon yang dipanjatnya dan serangan datang dari Orc sehingga Gollum berhasil kabur dari Mirkwood. Thranduil lalu mengirim puteranya, Legolas, ke Elrond di Rivendell untuk memberitakan berita kaburnya Gollum.

Pada masa Perang Cincin, Mirkwood mendapat serangan dari pasukan Sauron dan hutan itu dibakar. Tetapi, pasukan peri Thranduil berhasil memukul mundur pasukan yang datang dari Dol-guldur tersebut. Pada tanggal 6 April, Thranduil bertemu dengan Celeborn di tengah hutan bersama pasukan Lorien untuk menghancurkan Dol-guldur. Bayang kegelapan berhasil diusir dari Dol-Guldur dan wilayah itu kemudian diberi nama Eryn Lasgalen. Di hutan itu, Peri Silvan hidup dengan damai di bawah pimpinan Thranduil untuk masa yang cukup lama. Setelah menjalani hidupnya ribuan tahun di Middle-earth, Thranduil berlayar ke Valinor menuju tanah abadi.

Sekitar tahun 500 pada Zaman Kedua, kekuatan Sauron kembali meningkat. Dia yakin bahwa Valar telah mengabaikan perkara di Middle-earth setelah kejatuhan Morgoth dan dia menyusun rencana untuk menaklukkan Middle-earth. Berbeda dengan Morgoth, Sauron tidak berniat untuk menghancurkan penduduk Middle-earth tetapi untuk menguasai dan mengendalikan mereka, dan cara ini lebih bijak dari tuannya dahulu.
Di wilayah timur jauh dan selatan, Sauron berhasil memperdaya banyak Manusia dan mengubah mereka menjadi jahat. Sauron merasa manusia bisa dijerat dengan mudah, tetapi dia gentar akan Manusia Numenor yang merupakan keturunan Manusia yang bergabung dengan pasukan peri melawan Morgoth pada Zaman Pertama. Numenorean mulai menjelajahi pesisir Middle-earth tetapi Sauron belum berani melawan mereka.
Sauron memilih Mordor menjadi kerajaanya pada tahun 1000. Wilayah itu dilingkupi oleh tiga rangkaian pegunungan. Di dalamnya, berdiri sebuah gunung api yang dikenal dengan nama Gunung Ajal dan Sauron berniat untuk menggunakan api panas gunung itu untuk menempa cincin utama. Di Mordor, Sauron membangun bentengnya, Barad-dur, Menara Kegelapan.
Untuk melancarkan rencananya menguasai Middle-earth, Sauron berniat untuk membujuk Kaum Peri untuk melayaninya karena kekuatan mereka sangat besar. Sekita tahun 1200 Zaman Kedua, dia datang ke Eriador menyamar dalam wujud rupawan dan mengaku sebagai utusan Valar dengan nama Annatar, Pemberi Hadiah. Raja Agung Gil-Galad tidak mengenalinya tetapi dia juga tidak mempercayainya serta menolak kedatangannya di Lindon.
Lalu Sauron pergi ke Eriador tempat kediaman Celebrimbor dan peri pengrajin lainnya. Sauron berjanji akan mengajarkan mereka tata kriya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka. Para peri pengrajin terpedaya dan menerima Sauron. Menggunakan keterampilan yang mereka pelajari, mereka mulai menempa Cincin-Cincin Sakti pada tahun 1500.
Sauron kembali ke Mordor, dan di Gunung Ajal pada tahun 1600 dia menempa cincin utama untuk menguasai cincin-cincin lainnya. Dia menuangkan banyak kekuatan dan hasratnya ke Cincin utama agar ia bisa menguasa cincin-cincin lain. Cincin Utama membuat Sauron bisa membaca dan mengendalikan pikiran orang-orang yang memakain cincin-cincin lainnya.
Ketika ia mengenakan cincin itu, kekuatan Sauron bertambah dahsyat. Tetapi ada dua bahayan dari cincin itu terhadapnya. Pertama, jika seseorang dengan kekuatan yang lebih dari dia miliki mengambil cincin itu, maka Sauron akan menjadi pelayannya. Kedua, jika cincin itu dihancurkan, Sauron jika ikut hancur karena ia tak memiliki kekuatan lagi untuk menopang keberadaannya dan ia akan menyusut menjadi tak lebih dari secercah bayang-bayang. Tapi Sauron yakin tak seorangpun yang mampu menghancurkannya dan ia juga yakin bahwa tak ada yang lebih kuat darinya.
Ketika Sauron mengenai Cincin Utama, Kaum Peri mengetahuinya. Mereka sadar telah tertipu oleh Sauron dan menanggalkan cincin yang mereka pakai. Tiga cincin peri Narya, Nenya, dan Vilya ditempa sendiri oleh Celebrimbor. Oleh karena itu, cincin tersebut bebas dari sentuhan Sauron tetapi masih terkendalikan oleh Cincin Utama, jadi Kaum Peri menyembunyikan mereka dari Sauron.
Sauron murka dan mengumumkan perang melawan Peri. Dia menyerang Eriador tahuh 1695 dan juga Eregion. Elrond datang bersama pasukan dari Lindon untuk membantu Peri Eregion, tetapi Pasukan mereka kalah jumlah dan kalah. Sauron mengambil Sembilan Cincin dan dia menyiksa Celebrimbor untuk mengetahui keberadaan Tujuh Cincin, tetapi Tiga Cincin Peri telah dikirim jauh dan Celebrimbor menolak memberitahu keberadaanya.
Celebrimbor terbunuh dan Sauron menancapkan tubuhnya di atas panji-panjinya. Pasukan Elrond mundur ke arah utara dan Kaum Kurcaci menutup kerajaan mereka di Khazad-dum. Pasukan Sauron menguasai Eriador pada tahun 1699. Gil-galad mengerahkan pasukan melawan invasi Sauron ke Lindon, dan pada saat itu bantuan datang dari pasukan Numenor, pasukan Sauron berhasil dipukul mundur. Sauron sendiri melarikan diri ke Mordor.
Sauron secara perlahan-lahan berhasil menghimpun pasukan kembali yang terdiri atas Pasukan Orc dan makhluk keji lainnya. Dia menyebarkan pengaruhnya kepada Manusia di Rhun dan Harad wilayah sebelah timur dan selatan Mordor dan dia mengangkat dirinya sebagai Raja dan Dewa mereka.
Sauron menciptakan pelayannya yang mematikan dengan cara membagikan sembilan cincin kepada manusia. Konon, tiga dari mereka merupakan petinggi Numenor. Mereka semua diperbudak oleh Sauron dan menjadi hantu. Hantu cincin, atau Nazgul, pertama kali muncul pada tahun 2551.
Seiring dengan meningkatnya kekuatannya, keangkuhan Sauron menjadi bertambah dan dia menyatakan diri sebagai Raja Manusia dan Penguasa Bumi. Dia mulai melancarkan serangan ke wilayah Numenorean di sepanjang Middle-earth. Sauron membenci Numenoreans dan berniat untuk balas dendam karena kekalahannya di Lindon.

Pada tahun 3262, Ar-Pharzon, Raja Numenor, mendarat di Middle-earth bersama pasukannya dan menuntut Sauron menyerahkan diri. Pasukan Sauron menolak bertarung karena gentar akan pasukan Numenor. Sauron merasa bahwa dia tidak bisa memenangkan, namun dia berencana untuk mengalahkan Numenorean dengan tipu daya dan kelicikannya. Sauron menyerahkan diri dan ditawan ke kerajaan Numenor.      
Sauron menumbuhkan benih-benih pertikaian dan memanfaatkan ketakutan Numenorean akan kematian. Dia merubah wujudnya menjadi sosok rupawan dan rendah hati. Karena tipu daya tuturnya, dia diangkat jadi penasihat Raja Numenor. Dia membujuk Ar-Pharazon berhenti menyembah Eru dan berpaling kepada Morgoth. Dan atas tipu daya Sauron, Kaum Numenor mulai mengorbankan manusia dalam usahanya mencapai keabadian.
Kemudian Sauron meyakinkan Ar-Pharazon bahwa dia akan memperoleh keabadian jika dia pergi ke Negeri Abadi, Valinor. Ar-Pharazon menghimpun armada besar dan berlayar ke barat tahun 3319, berniat untuk merebut paksa Negeri Abadi. Namun, ketika Ar-Pharazon menjejakkan kakinya di pantai Valinor, Eru menenggelamkan pasukannya dan mengubur Ar-Pharazon di bawah runtuhan bukit. Eru juga menghancurkan Numenor ke dasar lautan.
Sekelompok Numenoreans yang dijuluki Sahabat Peri dan tidak terpedaya oleh tipuan Sauron berhasil menyelamatkan diri dari kehancuran Numenor. Mereka dipimpin oleh Elendil dan puteranya Isildur dan Anarion. Mereka berlayar ke Middle-earth dan mendirikan kerajaan Gondor dan Arnor pada tahun 3320.
Pada tahun yang sama, ruh Sauron kembali ke Middle-earth dari puing-puing reruntuhan Numenor dimana dia ikut tenggelam  bersamanya. Tubuhnya lenyap dan dia tak bisa lagi berubah ke wujud yang rupawan. Namun, wujud barunya sangat mengerikan untuk dipandang.
Sauron berhasil menyelamatkan Cincin Utama dari kehancuran Numenor dan kembali mengenakannya di Barad-dur. Manusia yang sebelumnya dia taklukkan kembali melayani Sang Penguasa Kegelapan. Di antara mereka terdapat Manusia Numenor yang telah diperdaya Sauron dan dijuluki Numenorean Hitam.
Sauron meneruskan rencananya menaklukkan Middle-earth, dimulai dengan menyerang kerajaan Gondor yang baru berdiri. Dia merebut Minas Ithil, benteng Isildur di dekat perbatasan Mordor. Sauron menyerang terlalu cepat sebelum dia cukup kuat. Anarion berhasil menghalanginya menguasai Osgiliath dan Minas Arnor.
Pasukan Manusia dipimpin oleh Elendil dan pasukan Peri dipimpin oleh Gil-galad bergabung menyerang Sauron dalam Pertempuran Persekutuan Terakhir. Tahun 3434, Pertempuran Dagorlad pecah di gerbang Mordor. Pasukan Sauron dikalahkan dan Sauron terkepung di menara hitamnya. Pengepungan Barad-dur ini berlangsung selama tujuh tahun hingga tahun 3441, ketika Sauron keluar dari menaranya. Dia bertarung dengan Elendil dan Gil-galad di lereng Gunung Ajal. Dalam pertempuran itu, Sauron dikalahkan tetapi Elendil dan Gil-galad terbunuh. Isildur memotong Cincin Utama dari tangan Sauron dengan pedang patah ayahnya, Narsil. Dengan lepasnya Cincin Utama, Ruh Sauron pergi meninggalkan tubuhnya yang ikut musnah.
Isildur menolak menghancurkan Cincin Utama dan mengambil cincin itu untuknya. Pada tahun 2 Zaman Ketiga, dia dibunuh oleh Orc di Gladden Field dan Cincin Utama hilang di arus air sungai Anduin.

Sauron adalah musuh besar dari bangsa-bangsa merdeka di Middle-earth (Dunia tengah) pada zaman kedua dan ketiga. Sebelumnya, dia merupakan Pelayan Morgoth “servant of morgoth”, tetapi setelah kekalahan Morgoth pada akhir zaman pertama, Sauron menjadi penerus Morgoth sebagai Penguasa Kegelapan untuk menguasai seluruh wilayah Middle-earth. Untuk mencapai tujuan hitamnya ini, dia menempa Cincin Utama yang juga merupakan penyebab kejatuhannya.
Pada mulanya Sauron merupakan salah satu dari Maiar- Ruh gaib yang membantu dan melayani Penguasa Arda atau Valar. Dia terlahir sebelum dunia tercipta bersama para Ainur lainnya. Oleh karena itu, dia juga ikut serta dalam persembahan Tembang Agung di hadapan Eru Iluvatar pada masa penciptaan dunia. Sauron tidaklah jahat pada awalnya. Ketika para Valar memutuskan untuk turun ke Arda, Sauron juga ikut bersama mereka. Dia yang kala itu bernama Mairon menjadi pelayan Vala Aule, Vala Penempa, yang bertugas untuk menyediakan dan mengolah bahan-bahan pembuat Arda atau Dunia. Dari Aule inilah, Sauron belajar banyak tentang penempaan dan tata-kriya.
Akan tetapi, Sauron terpedaya oleh kekuatan dan keagungan Melkor- seorang Vala yang ingin menguasai seluruh semesta. Sauron menjadi pengikut Melkor dan berpaling dari Aule. Bersama Melkor, ia menyusun rencananya sendiri untuk berkuasa dan ia menganggap mengikuti Melkor adalah cara untuk mewujudkan rencananya tersebut. Melkor kemudian dinamai Morgoth oleh Peri Noldor dan Sauron menjadi pelayannya yang paling kuat dan melakukan banyak kejahatan atas perintah Penguasa Kegelapan.
Morgoth tinggal di sebuah benteng di Utumno wilayah utara Middle-earth. Sementara itu, Sauron diperintahkan untuk menduduki benteng lainnya, Angband, yang dibangun di dekat pantai sebagai pertahanan jika ada serangan Valar dari Negeri Abadi di seberang samudera barat. Ketika Valar mengetahui Kaum Peri telah terbangun di Middle-earth, mereka memutuskan untuk memerangi Melkor. Pada Pertempuran Valar, Morgoth ditawan ke Aula Mandos, Valinor, akan tetapi Sauron tidak tertangkap dan bersembunyi jauh di bawah bentengnya.
Morgoth dipenjarakan oleh Valar selama tiga zaman di Aula Mandos. Setelah dia dilepaskan, dia mencuri permata Silmaril ciptaan Peri Noldor Feanor dan melarikan diri ke Middle-earth setelah juga membunuh Finwe, Raja Noldor Valinor dan sekaligus ayah Feanor. Feanor dan para kerabatnya mengejar Morgoth ke Middle-earth untuk merebut Silmaril dan membalas kematian Finwe, dan War of the Jewels (Perang Permata) pun dimulai serta berlangsung hingga akhir zaman pertama.
Sekembalinya Morgoth ke Middle-earth, Sauron kembali bertugas sebagai Letnannya. Morgoth kembali membangun Angband dan menunjuk Sauron sebagai penjaganya. Kini, Sauron telah menjadi cerdik, kuat dan kejam. Semua orang gentar akannya dan siksaannya yang terkenal pedih. Dia menjadi ahli sihir yang handal dan bisa berubah wujud bahkan ke wujud menawan sekalipun jika dia ingin. Sauron menciptakan werewolves (manusia serigala) dengan cara menjerat ruh-ruh jahat dalam tubuh binatang buas. Salah seorang bawahannya yang terkenal adalah Vampir Thuringwethil yang sering dia gunakan sebagai utusannya.

Sekitar tahun 457 pada Zaman Pertama, Sauron menyerang benteng Kaum Peri, Minas Tirith, di Pulau Tol Sirion. Para peri dirundung ketakutan dan terpaksa melarikan diri. Sirion kemudian dinamai Pulau Werewolves dan Sauron menguasainya menara penjaga tersebut. Dia menguasai seluruh jalan-jalan ke pegunungan, memungkinan pasukan Morgoth memasuki Beleriand.
Morgoth memerintahkan Sauron membunuh Barahir, Kapten manusia yang memimpin pengikutnya untuk melawan Morgoth. Sauron menipu Gorlim, salah satu pengikut Barahir, dengan menjanjikannya akan bersatu dengan istrinya yang hilang jika dia memberitahukan lokasi persembunyian Barahir. Setelah Gorlim memberitahukan persembunyian Barahir, Sauron menyatakan istrinya telah meninggal dan membunuhnya.
Sauron mengirim para bawahannya untuk membunuh Barahir dan para pengikutnya. Pemimpin pasukan Sauron memotong tangan Barahir yang mengenakan Cincin Barahir sebagai bukti bahwa mereka telah membunuhnya. Akan tetapi, putera Barahir, Beren, membunuh sang kapten dan mengambil kembali cincin ayahnya.
Beren mengembara selama empat tahun mengejar dan membasmi para pelayan Morgoth. Sauron memimpin pasukan werewolves untuk memburunya, tapi Beren berhasil selamt dari mereka. Beren memasuki wilayah kerajaan tersembunyi Doriath, di mana dia bertemu dengan Luthien dan jatuh cinta padanya. Beren menyanggupi permintaan ayah Luthien Thingol bahwa dia harus menjadikan Silmaril dari Mahkota Morgoth sebagai syarat menikahi Luthien.
Beren berangkat menuju Angband bersama Finrod Felagund dan 10 rombongan lainnya.ketika mereka memasuki Pulau Werewolves, Finrod menggunakan ilmunya untuk membuat mereka menyamar menjadi Orc. Namun, Sauron mengetahui samaran mereka. Dia turun dari menaranya dan memenjarakan mereka di dalam ruangan menara tersebut, masing-masing dari rombongan tersebut tewas di tangan werewolves hingga pada akhirnya hanya Beren yang selamat.
Luthien datang ke Pulau Werewolves bersama Huan si Serigala untuk menyelamatkan Beren. Sauron mendengar nyanyiannya dan mengirim werewolvenya untuk menangkap Luthien, akan tetapi Huan berhasil membunuh mereka semua termasuk Drauglin, pemimpinnya. Kemudian Sauron turun dari menaranya dengan wujud werewolves menghadapi mereka, tetapi Luthien mencampakkan jubah ajaibnya ke mata Sauron dan Huan menyerangnya.
Selama pertarungan sengit tersebut, Sauron berubah wujud ke banyak bentuk dari werewolve ke ular lalu kembali ke wujud aslinya. Huan berhasil mengigit tengkuknya dan Luthien menuntutnya untuk menyerahkan wilayah Pulau Werewolves atau dia akan mengirim wujudnya yang tak bertubuh itu ke Morgoth untuk disiksa. Akhirnya, Sauron menyerah. Luthien menyelamatkan Beran dan mereka meneruskan perjalanan merebut Silmaril, yang pada akhirnya berhasil.
Sauron melarikan diri dari Pulau Werewolves dalam wujud sesosok Vampir. Dia terluka parah oleh gigitan Huan dan darah tak berhenti menetas dari lehernya. Sauron melarikan diri ke hutan Taur-nu-Fuin dan berdiam di sana mengisi hutan itu dengan terornya.
Pada akhir zaman pertama, Morgoth berhasil dikalahkan oleh Pasukan Valar pada Perang Amuk Murka (War of Wrath). Morgoth diusir dari dunia selamanya dan dipenjarakan di Kehampaan di balik dinding malam di luar batas dunia. Setelah peperangan berakhir, Sauron yang takut akan murka Valar pergi menemui Eonwe, Maia utusan Manwe, dalam wujud indahnya. Dia mengakui dan menyesali semua kesalahannya di hadapan Eonwe serta memohon ampun dan diizinkan kembali ke Valinor. Eonwe menyuruh Sauron pergi menghadapi Manwe untuk diadili. Tapi, Sauron merasa malu dan terhina serta takut akan dijatuhi hukuman, lalu dia pergi dan melanjutkan niat jahatnya.

Bersambung ke sini

Sunday, January 18, 2015


Pada tahun 1300 Zaman Ketiga, Raja Penyihir Angmar pergi menuju wilayah utara di dekat Pegunungan Berkabut. Lama penghuni Middle-earth tidak menyadari bawah dia merupakan pemimpin Nazgul yang datang ke utara untuk menghancurkan Dunedain, menciptakan peperangan sesama mereka. Di Utara, Raja Penyihir mendirikan kerajaan Angmar. Wilayahnya membentang di antara kedua sisi Pegunungan Berkabut. Di kerajaan itu , dia mengumpulkan manusia jahat, Orc dan makhluk keji lainnya. Kerajaan Angmar terkenal akan cuacanya yang dingin dan selalu dituruni salju. Di sebelah selatan Angmar berdiri kerajaan Arnor. Saat Isildur menjadi raja, Angnor dan Gondor bergabung menjadi satu kerajaan. Tapi setelah kematian tragis Isildur, kerajaan tersebut terpecah karena keturunan Isildur tidak menuntut haknya atas tahta Gondor.

Kerajaan Arnor juga terpecah tiga akibat munculnya pertikaian antara putera-putera Earnur, Raja Kesepuluh sekaligus raja terakhir Arnor. Kerajaan tersebut kini dibagi menjadi tiga kerajaan yaitu Arthedain, Rhudaur dan Cardolan. Di kerajaan Arthedain, garis keturunan Isildur tetap bertahan, namun di Rhudaur dan Cardolan garis keturunannya terputus. Dalam sejarahnya, ketiga kerajaan tersebut sering terlibat dalam pertikaian. Rhudaur dan Cardolan sama-sama memiliki keinginan untuk menduduki Amon Sul yang juga dikenal dengan Weathertop, karena di menara tersebut terdapat Palantir, batu penglihat, Utama dari Utara. Di Angmar, Raja Penyihir telah menghimpun pasukan besar untuk menyerang Arnor. Rhudaur adalah kerajaan pertama yang berhasil dikuasai. Dengan bantuan Cardolan, Arthedain berhasil mempertahankan wilayah mereka disepanjang Weatherhill.

Tak lama kemudian, pasukan besar Angmar datang lagi memasuki Cardolan dan mengepung Weathertop. Kaum Dunedai dikalahkan dan Menara Amon Sul dihancurkan dan dibakar pasukan Angmar. Palantir Weathertop berhasil diselamatkan dan dibawa mundur ke Fornost, ibukota Arthedain. Kini Arthedain menjadi satu-satunya pertahanan melawan Angmar. Pada tahun 1974 Zaman Ketiga, kekuatan Angmar kembali bangkit. Raja Penyihir datang menyerang Arthedain di penghujung musim dingin. Dia mengepung Fornost memaksa para Dunedain menyelamatkan diri ke Lune, diantara mereka adalah para putera raja. Akan tetapi, Raja  Arvedui berhasil mempertahankan wilayah utara hingga akhirnya dia menyelamatkan diri bersama para penjaganya.

Sementara itu, Sauron bangkit kembali di Dol-Guldur, wilayah selatan Mirkwood. Hutan itu diliputi kegelapan dan kesuraman dibawah pohon-pohon bahkan di siang hari udaranya terasa pengap dan mencekam. Pada waktu ini, Middle-earth dilanda Wabah Hitam, sebuah penyakit mematikan. Beberapa meyakini, wabah itu disebabkan karena ulah Sauron. Wabah itu muncul dari timur dan mulai melanda Gondor dengan wabah terparah di Osgiliath. Wabah itu menjalari seluruh wilayah Gondor, Arnor, Rhovanion dan Shire.

Kabar mengenai serangan ke Artedahin sampai ke telinga Raja Gondor, Earnil II. Dia mengirim bantuan ke Arthedain meskipun wilayahnya sendiri juga dilanda masalah. Dia mengirim Puteranya, Earnur, dan sekelompok pasukan menuju utara ke Gray Haven kediaman para Peri meminta bantuan pada mereka. Bersama Pasukan Gondor ikutlah Peri Lindon, sisa-sisa Dunedain dari dua kerajaan yang telah jatuh dan manusia dari Rhovanion. Mereka mengetahui Fornost telah terkepung. Pasukan kedua berkumpul di Rivendell di bawah pimpinan Glorfindel. Dalam pertempuran, pasukan berkuda Gondor berhasil mengepung musuh. Para pasukan musuh melarikan diri gentar akan kekuatan Earnur. Pada saat itulah, Raja Penyihir berbalut pakaian hitam datang ke Fornost. Para kuda tunggangan lari ketakutan karena kedatangannya begitupun dengan tunggangan Earnur.

Raja Penyihir menertawakan keciutan pasukan Earnur, tapi kemenangannya ini tidak cukup lama. Pasukan Rivendell datang memasuki arena peperangan dan Raja Penyihir melahirkan diri gentar akan kekuatan Glorfindel. Earnur ingin mengejarnya tapi Glorfindel melarangnya. Ia berkata, “Jangan kejar dia, dia tidak akan kembali lagi ke negeri ini, ajalnya masih lama dan dia takkan mati di tangan pria manusia.” Angmar kini dihancurkan. Begitupun dengan kerajaan Arnor yang juga kini telah berakhir. Kaum Dunedain kini menghilang dari ingatan dan menjadi bangsa pengembara. Pekerjaan dan perbuatan mereka kini jarang tercatat.  Perlahan, merekapun mulai dilupakan.

Dengan bantuan Nazgul lainnya, Raja Penyihir berhasil merebut Minas Ithil dan kini berubah nama jadi Minas Morghul, menara penyihir. Satu-satunya pertahan Gondor kini berada di Minas Arnor yang berubah nama jadi Minas Tirith, menara penjaga. Setelah kematian Raja Earnil II, Earnur menggantikannya jadi Raja Gondor. Raja Penyihir menantangnya bertarung tapi dia menolak. Tujuh tahun berselang, tantangan itu datang lagi dan kali ini Raja Earnur menerimanya. Dia keluar dari Minas Tirith menuju Minas Morghul menantang Raja Penyihir. Earnur tak pernah kembali ke Minas Tirith. Dengannya, berakhirlah masa pemerintahan Raja Gondor, karena Earnur tidak memiliki keturunan, dan dimulailah masa pemerintah Pengurus Istana Gondor, Steward of Gondor.

Selama bertahun-tahun berlalu, kekuatan kerajaan Numenor semakin gemilang. Pada saat itu, manusia mulai cemburu kepada Kaum Peri yang diberi anugerah kehidupan abadi. Mereka mulai melanggar larangan Valar untuk berlayar ke Barat. Ini merupakan bayang kegelapan yang pertama kali menimpa Numenoreans. Selama pemerintahan raja ke-14, dua kelompok yang saling berlawan muncul di Numenor. Kelompok besar menyebut diri mereka pengikut raja serta mengikuti raja melawan Valar. Sementara itu, kelompok kecil lainnya  menyebut diri mereka Sahabat Peri, kelompok yang masih setia kepada Eldar dan Valar.

Menjelang akhir zaman kedua, Sauron kembali berhasil menghimpun kekuatan dan balatentaranya di Barad-dur. Dia menjuluki dirinya Penguasa Dunia dan Raja Manusia. Sembilan raja manusia yang diberi cincin sakti sekarang telah berubah menjadi Nazgul, hantu cincin. Kekuasaan Sauron semakin bertambah dan julukannya sebagai Raja Manusia membuat bangsa Numenor tersinggung. Ar-Pharazon, Raja ke-25 Numenor, berkeinginan merebut gelar itu dari Sauron.  Untuk mewujudkan niatnya ini, dia menyiapkan pasukan besar untuk menyerang Sauron selama lima tahun.

Pasukan tersebut berlabuh di Umbar dan bergerak menuju Mordor. Kejayaan dan kekuatan mereka begitu mengerikan sehingga para pasukan Sauron melarikan diri darinya. Sauron menganggap dia tidak bisa mengalahkan Numenorean melalui kekuatan pasukan dalam peperangan. Dia merubah wujudnya menjadi sosok yang elok dan merendahkan dirinya di hadapan Ar-Pharazon. Ar-Pharazon tidak terlalu meyakini Sauron dan membawanya ke Numenor sebagai tawanan.

Dalam masa tawanannya di Numenor, Sauron menggunakan kekuatannya untuk mempengaruhi raja mengikuti perintahnya. Di sana, dia diangkat menjadi penasihat Ar-Pharazon. Atas pengaruh Sauron, Bangsa Numenor mulai berhenti menyembah Eru Iluvatar dan berpaling menyembah Morgoth. Sauron berhasil membujuk Raja Ar-Pharazon untuk menyiapkan armada menyerang Valinor agar mereka mendapatkan kehidupan abadi. Ketika Ar-Pharazon dan pasukannya menjejakkan kaki mereka di Aman, Valar meminta bantuan kepada Eru Iluvatar. Eru Iluvatar memporandak-porandakan Ar-Pharzon dan para pasukannya dan menguburnya di bawah runtuhan bukit hingga ke akhir zaman. Selain itu, Iluvatar juga menenggelamkan daratan Numenor ke dasar Samudera dan Sauron juga ikut tenggelam bersamanya.

Kaum Numenor yang masih setia kepada Iluvatar dan Valar selamat dari kehancuran tersebut. Di bawah pimpinan Elendil, putera Amondil, mereka melayari samudera menyelamatkan diri menuju Middle-earth. Bersamanya juga ikut dua orang puteranya, Isildur dan Anarion. Mereka selamat beserta rombongan mereka sampai ke Middle-earth. Di daratan Middle-earth, bangsa Numenor yang selamat ini mendirikan dua kerajaan, Arnor dan Gondor dan berbaur dengan bangsa manusia yang telah lama tinggal di Middle-earth. Setelah kehancuran Numenor, ruh Sauron kembali bangkit dari dasar samudera dan pergi kembali ke Mordor. Setelah itu, Sauron tidak bisa lagi berubah wujud menjadi sosok yang elok.

Dari Mordor, Sauron mengetahui bahwa kaum Numenor yang setia selamat dari kehancuran pulau itu. Diapun melancarkan serangan memerangi mereka. Pada saat ini pula, Isildur membangun Minas Ithil dan Anarion membangun Minas Anor. Serangan Sauron berhasil merebut Minas Ithil dari Gondor karena pasukan Isildur dan Anarion tidak terlalu bersiap siaga sebab menyangka Sauron telah lenyap ke dasar Samudera bersama reruntuhan Numenor. Untuk memerangi Sauron, pasukan Elendil bergabung dengan Pasukan Gil-galad di Amon Sul. Dalam pasukan itu juga ikut bergabung Pasukan Elrond dari Rivendell. Pasukan Persekutuan Manusia dan Peri pergi ke Mordor menyerang Sauron dan meletuslah Pertempuran Persekutuan Terakhir. Dalam pertempuran itu, Anarion terbunuh. Pasukan Mordor berhasil dikalahkan dan Pasukan Peri dan Manusia melancarkan serangan ke Mordor selama tujuh tahun. Akhirnya, Sauron keluar dari menara kegelapannya dan bertarung dengan Elendil dan Gil-galad dan merekapun gugur di tangan Sauron. Isildur memungut pedang ayahnya yang telah patah, Narsil, dan memotong cincin utama dari tangan Sauron. Tubuh Sauron musnah dengan lepasnya cincin itu tetapi ruhnya tetap bertahan karena Isildur menolak melempar Cincin Utama ke kawah Mount Doom dan Cincin Utama jatuh ke tangan Isildur. Kekalahan Sauron ini menjadi akhir dari Zaman Kedua.

Sunday, January 11, 2015


Zaman kedua diawali dengan didirikannya dua kerajaan Peri di wilayah barat Middle-eart, Mithlond dan Lindon. Beberapa peri Noldor lainnya pindah ke wilayah yang lebih jauh di timur dan mendirikan kerajaan Eregion.  Banyak bangsa Kurcaci juga pindah ke wilayah timur karena dua kota mereka, Nogrod dan Belegost, telah hancur lebur dan tenggelam akibat perang di akhir zaman pertama. Peri Eregion hidup berdampingan dengan harmoni bersama para kurcaci, mereka juga melakukan perdagangan dengan kerajaan kurcaci Khazad-dum. Mithlond yang juga dikenal dengan Grey Haven, pelabuhan Middle-earth untuk menyeberang ke Aman, dikuasai oleh Cirdan Sang Pembuat Kapal. Seluruh kerajaan Lindon dikuasai oleh Gil-galad. Sementara itu, kerajaan Eregion berada di bawah pimpinan Lady Galadriel dan Lord Celeborn, suaminya.

    Zaman kedua merupakan era keemasan bagi kaum Numenor. Numenor merupakan sebuah pulau yang dihadiahkan oleh Valar kepada Edain atau kaum Manusia yang ikut berjuang melawan Morgoth pada zaman pertama. Pulau tersebut dimunculkan dari dasar lautan oleh para Valar. Kaum manusia yang tinggal di Numenor dijuluki Numenoreans.  Elros, putera Earendil dan saudara kembar Elrond, menjadi raja pertama Numenor.

    Setelah bersembunyi selama 500 tahun dan meningkatkan kekuatannya secara diam-diam, Sauron kembali menjejakkan kakinya di Middle-earth. Kali ini, dia menjelma dalam wujud yang menawan dan menyebut dirinya, Annatar, sang pemberi hadiah. Dia berteman dengan peri pengrajin Eregion, mengajarkan mereka seni dan sihir. Dengan bantuan Sauron, Peri Eregion menempa sembilan dan tujuh cincin sakti, masing-masing diberikan kepada raja manusia dan kurcaci. Sementara itu, tiga cincin peri ditempa sendiri oleh Celebrimbor tanpa campur tangan dan bantuan Sauron. Sauron kembali ke Mordor. Disana, dia menempa cincin utama, satu cinncin untuk menguasai mereka semua. Ia menuangkan kedalam cincin itu kekuatannya.

    Tak lama kemudian, Celebrimbor dan peri Eregion lainnya menyadari bahwa mereka telah dikhianati. Segera mereka mengirimkan berita ke Gil-galad di Lindon. Gil-galad lalu mengumpulkan pasukannya bersiap-siap untuk melakukan penyerangan ke Mordor. Dia juga meminta bantuan kepada kaum manusia Numenor. Sementara itu, Sauron berhasil menawan Celebrimbor dan memintanya menyerahkan ketiga cincin peri tetapi dia menolaknya. Sauronpun memulai perangnya melawan kaum peri.

    Gil-galad mengirimkan pasukan yang dipimpin oleh Elrond ke Ost-in-Edhil untuk membantu mempertahankan ibu kota kerajaan Eregion tersebut. Namun, tetap mereka datang terlambat, kota itu telah diluluh lantakkan oleh pasukan Sauron. Pasukan Elrondpun berhasil dipukul mundur oleh Sauron. Selama mundur dari pertempuran, Celebrimbor terbunuh, tetapi Elrond berhasil selamat. Ia menyelamatkan dirinya ke sebuab lembah di pegunungan berkabut dan mendirikan kota Rivendell di tempat itu.  Lima tahun berikutnya, semua wilayah Eriador jatuh ke tangan Sauron dan Rivendellpun terkepung. Bantuan datang dari Numenor. Sebuah pasukan besar kiriman Tar-minastir dibawah pimpinan Ciryatur mendarat di middle-earth. Pasukan ini berhasil menghancurkan pasukan Sauron.  Bantuan dari Lindon juga datang membantu mengalahkan Sauron pada pertempuran Gwathlo,
Penyihir merupakan padanan dari kata Istar dalam bahasa Quenya, bahasa Peri kuno,: para istari atau penyihir ini merupakan orde yang memiliki banyak pengetahuan tentang sejarah dan seluk-beluk Arda. Mereka hanya muncul di Middle-earth pada zaman ketiga, dan tak ada tahu siapa mereka sebenarnya dan darimana mereka datang selain Elrond, Cirdan, dan Galadriel. Mereka pertama kali muncul di Middle-earth pada tahun 1000 zaman ketiga. Pada mulanya, keberadaan mereka tidak terlalu diperhatikan dan mereka juga jarang menonjolkan diri di antara anak-anak Iluvatar. Akan tetapi, ketika bayang-bayang kegelapan Sauron kembali muncul, mereka semakin bergerak aktif dan berusaha melawan ancaman kegelapan serta menyadarkan Manusia dan Peri akan bahaya yang akan mereka hadapi. Desas-desus mengenai para penyihir ini mulai mendapatkan perhatian dari manusia ketika kaum manusia menyadari wujud para penyihir tetap sama meski bertahun-tahun berlalu. Oleh karena itulah, manusia menganggap para istari sebagai salah satu dari golongan Kaum Peri.

Namun mereka bukanlah kaum peri. Mereka datang dari Seberang Samudera Barat, Valinor, kedatangan mereka ini pada mulanya hanya diketahui oleh Cirdan, Penguasa Grey Haven, pelabuhan middle-earth, yang menyambut kedatangan mereka dari pantai barat. Mereka adalah utusan dari Penguasa Barat, Valar, yang masih berkuasa atas Middle-earth, dan ketika bayang kegelapan Sauron kembali muncul, mereka berusaha untuk melawannya. Atas restu dari Eru Iluvatar, mereka mengirim anggota dari kaum mereka sendiri, Ainur, tetapi dibalut oleh daging manusia, dan juga terikat dengan rasa takut dan kesakitan, bisa lapar dan haus serta terbunuh, akan tetapi wujud asli mereka kekal abadi. Utusan mereka ini dilarang untuk menunjukkan wujud dan kekuatan asli mereka, ataupun menakuti manusia dan peri dengan kekuatan asli mereka. Mereka datang dalam wujud lemah dan rendah diri, tugas mereka hanyalah untuk menasihati dan membujuk Manusia dan Peri melakukan kebajikan, dan menyatukan mereka dalam cinta dan kasih untuk melawan Sauron.

Jumlah dari para penyihir ini tidaklah diketahui; akan tetapi mereka yang datang ke Utara Middle-earth berjumlah lima orang. Yang pertama datang penyihir dengan wujud agung dan berambut seperti bulu gagak dan bersuara merdu, dan dia berbalut pakaian putih; dia memiliki keterampilan dalam kriya dan dipandang sebagai pimpinan dari Orde tersebut. Selain penyihir putih, datang juga tiga lainnya: dua berbalut pakaian biru dan satu lagi coklat. Yang terakhir muncul adalah sesosok penyihir yang tampak paling pendek di antara mereka dan tampak lebih tua, berambut dan berpakaian kelabu serta bertopang pada sebuah tongkat. 

Sebagaimana diceritakan, Saruman sang penyihir putih merupakan Istari yang pertama kali muncul di Pesisir pantai Middle-earth dan merupakan pemimpin dari Istari yang dikirim Valar ke Middle-earth. Penyihir putih tersebut dijuluki oleh kaum peri sebagai Curunir, Ahli Kriya, dalam bahasa Manusia utara dia dikenal dengan nama Saruman. Setelah berkelana keseluruh wilayah Middle-earth, dia datang ke kerajaan Gondor dan berdiam di sana lalu pindah ke Isengard. Dalam wujud aslinya sebagai Maia di Valinor, ia memiliki nama Curumo dan merupakan Maia yang melayani Vala Aule dan dia diutus oleh Vala Aule ke Middle-earth. Saruman si Putih gagal dalam mengemban tugasnya menggerakkan bangsa Middle-earth melawan Sauron, dia menjadi sombong dan terpikat oleh kekuatan yang dia miliki untuk mengalahkan Sauron merebut Cincin Utam darinya, tetapi dia diperangkan oleh kekuatan gelap tersebut yang lebih kuat darinya. Pada akhir hidupnya, Curunir dicampakkan dan terbunuh dibawah tangan budaknya; jiwanya tidak diterima dan berkelana ke sepanjang tempat dan terkutuk, tak pernah lagi jiwa itu akan kembali ke Middle-earth meski dalam wujud halus maupun jasadi.

Yang terakhir datang ke Middle-earth adalah Olorin sang Maia. Dia diutus oleh Vala Manwe, Raja Valar dan Alam Semesta. Pada mulanya, Olorin menolak akan tugas yang diembankan kepadanya ini karena dia menganggap dirinya terlalu lemah untuk tugas ini dan dia takut pada Sauron. Kemudia Manwe menjawab atas alasan itulah kenapa dia harus pergi ke Middle-earth. Di Valinor, Olorin tinggal di Kebun Lorien dan merupakan Maia pelayan Niena, dari Vala Niena dia belajara rasa cinta kasih dan kebijaksanaan. Dalam tulisan lain, Tolkien menulis Olorin merupakan Penasihat Vala Irmo. Di Valinor, dia sangat mengasihi para Eldar dan sering berjalan di antara mereka dengan wujud tersembunyi. Pada mulanya kedatangan Olorin atau Gandalf, begitu ia dinamai di Middle-earth, dianggap sebagai kedatangan Manwe sendiri di Midle-earth. Akan tetapi, Mnawe tidak akan turun dari tahta tingginya hingga menjelang Dagor Dagorath, perang akhir zaman, ketika Melkor kembali. Untuk mengalahkan Melkor, Manwe mengirim Maia Eonwe begitupun untuk mengalahkan Sauron dia mengirim Maia lainnya.

Diantara kaum Peri dia dinamai Mithrandir, Pengelana Kelabu, karena dia tidak memiliki tempat kediaman, dan tidak mengumpulkan kekayaan maupun pengikut, namun selalu berkelana di Middle-earth dari Gondor hingga ke Angmar dan dari Lindon ke Lorien. Pada saat kedatangannya di Grey Haven, Cirdan memberinya cincin Narya. Dia sering bepergian jauh tanpa lelah berjalan kaki bertopang pada tongkatnya, oleh karenanya Manusia Utara menamainya Gandalf ‘Peri Bertongkat’. Karena mengangap dia merupakan salah satu dari bangsa peri, karena dia sering memperlihatkan keajaiban di antara mereka. Mithrandir bersahabat erat dengan kaum peri. Dia juga dikenal dengan Tharkun oleh kaum kurcaci, di wilayah selatan dia diberi nama Incanus. Ketika Sauron bangkit kembali, Gandalf menunjukkan kekuatannya dan menjadi pemimpin perlawanan terhadap Sauron yang pada akhirnya beroleh kemenangan. Tapi menjelang akhir tugasnya ini, dia terbunuh, dibunuh oleh Balrog Moria, dan dikirin kembali tapi kali ini dibaluti pakain putih dan bergemilang laksana nyala api. Ketika semuanya usai dan Bayang Kegelapan Sauron telah dimusnahkan, Olorin pergi melayari samudera pulang ke negerinya di Valinor.

Radagast si coklat merupakan salah seorang istari yang juga datang ke Middle-earth. Dia merupakan Maia Aiwendil. Dia datang dalam rombongan Curumo (Saruman) atas permintaan Yavana, Istri Aule, Vala yang mengutus Curumo. Dalam tugasnyaini, Radagast terpikat oleh banyak binatang liar dan burung di Middle-earth dan melupakan Peri dan Manusia. Ia menghabiskan banyak waktunya bersama hewan liar, karena itu ia mendapat nama Radagast yang dalam bahasa Numenor berarti “penjinak binatang”. Alasan Yavanna memilih Aiwendil karena keinginannya untuk menjaga makhluk liar dan hutan ciptaan sang Vala. Dengan demikian, Radagast sebenarnya tidak meninggalkan tugas utamanya mengingat dia dipilih oleh Yavanna, yang merupakan Vala pencipta belantara beserta isinya, kemungkinan dengan tujuan untuk menjaga hutan dari kungkungan bayang kegelapan Sauron.

    Dua penyihir lagi berbalut pakaian biru. Tidak banyak yang diketahui mengenai penyihir biru ini. Mereka merupakan Maia Alatar dan Pallando dan diutus oleh Vala Orome. Setelah kedatangan mereka ke Middle-earth, Alatar dan Pallando pergi ke Timur bersama Saruman tetapi mereka tidak ikut kembali ke barat dan tetap berdiam di timur. Tidak diketahui apakah kedua penyihir ini ikut jatuh kedalam kegelapan atau tetap memenuhi tugasnya.

Pengunjung Blog

Komentar Terbaru

My Blog Rank

SEO Stats powered by MyPagerank.Net

Advertisement

Translate

Popular Posts

Visitors

Total Pageviews

Powered by Blogger.

Followers