Berkat cincin yang didalamnya terikat kekuatan Sauron tidak dihancurkan oleh Isildur, ruh Sauron tetap bertahan meskipun tubuhnya musnah. Dia kembali membangun wujud fisiknya tetapi dalam waktu yang jauh lama dari sebelumnya. Sauron bersembunyi selama 1000 tahun di tempat jauh nan terpencil. Barad-dur dihancurkan dan Mordor dijaga begitu ketat oleh Gondor. Pada tahun 1050 Sauron membangun sebuah benteng baru Dol Guldur di Greenwood the Great. Kegelapan menyelimuti hutan itu dan kemudian dinamai Mirkwood. Pada mulanya, tidak ada penghuni Middle-earth yang menyadari Sauron telah kembali, mereka memanggil kekuatan jahat di Dol Guldur dengan Necromancer.
Pada kurun waktu milenium kedua Zaman Ketiga, makhluk-makhluk jahat kembali berkembang biak di Middle-earth. Orc menduduki Pegunungan Berkabut dan dibawah dasar gunung sesosok Balrog terbangun dari tidur panjangnya. Gondor dan Arnor diserang oleh musuh dan wabah penyakit. Semua perkara ini terjadi akibat kembalinya Sauron.
Di utara, Pemimpin Nazgul, mendirikan kerajaan Angmar pada tahun 1300 dan menyerang Dunedain penghuni Arnor selama beberapa abad berikutnya. Setelah Pertempuran Fornost tahun 1975, Pemimpin Nazgul tersebut diusir dari utara, namun pada saat itu pula Dunedain Arnor telah lemah sehingga Kerajaan Utara berakhir dan mereka menjadi bangsa pengembara.
Sementara itu, di selatan wabah besar datang bersama angin dari timur dan membunuh Raja Gondor beserta banyak rakyatnya. Seiring surutnya jumlah penduduk Gondor, penjagaan di Mordorpun mulai longgar. Wabah ini jelas merupakan ulah Sauron untuk tujuan tersebut. Wabah juga menyebar ke Eriador dan berakibat pada menyusutnya Dunedain dari Utara.
Tahun 1851, utusan Sauron menghasut kelompok Manusia Rhun yang juga dikenal Wainriders menyerang Gondor. Raja Narmacil II dari Gondor tewas dalam serangan itu. Gondor kehilangan sebagian besar wilayah timur Anduin. Putera Narmacil, Calimethar, berhasil mengalahkan Wainriders pada pertempuran tahun 1899, namun Wainriders bersekutu dengan Manusia Khand dan Haradrim dan melancarkan kembali ke Gondor pada tahun 1944. Raja Ondoher tewas dalam pertempuran dan Gondor berada di ambang kehancuran, namun Earnil berhasil memukul mundur Wainriders pada Pertempuran Tenda (Battle of the Camp.)
Pemimpin Nazgul kembali ke Mordor tahun 1980 dan mengumpulkan Nazgul lainnya untuk mempersiapkan kedatangan Sauron. Nazgul merebut Minas Ithil tahun 2002 dan menamainya Minas Morgul. Di Minas Ithil, Nazgul mendapatkan Palantir yang nantinya dipindahkan ke Barad-dur untuk digunakan Sauron.
Tahun 2050, Raja Earnur dari Gondor pergi ke Minas Morgul menjawab tantangan Raja Penyihir Angmar untuk berduel tetapi dia tidak pernah kembali ke Minas Tirith. Semenjak itu, Para pelayan Istana memerintah Gondor dengan tidak adanya Raja.
Sauron tetap berada di Dol Guldur untuk meningkatkan kekuatannya. Gandalf mencurigai Necromancer di Dol Guldur adalah Sauron. Penyihir itu pergi ke Dol Guldur tahun 2064 untuk menyelidikinya, tapi Sauron melarikan diri ke timur dan tinggal di sana selama beberapa abad. Untuk sesaat terdapat kedamaian di wilayah itu hingga Sauron kembali lagi ke Dol Guldur dengan kekuatan yang lebih besar tahun 2460.
Untuk memperoleh kekuatannya secara utuh, Sauron harus menemukan Cincin Utama yang telah hilang di arus air Gladden Field dimana Isildur terbunuh. Sauron mengetahui informasi ini dan telah mencari cincinnya di sungai itu tapi tidak berhasil, sebab Cincin itu ditemukan oleh Hobbit Deagol pada tahun 2463. Deagol sendiri dibunuh oleh temannya Smeagol yang nantinya berubah jadi Gollum. Gollum membawa cincin jauh ke dalam lorong Pegunungan Berkabut dan tersembunyi di sana hampir 500 tahun.
Tahun 2845, Sauron menangkap Thrain II, Raja Rakyat Durin, dan mengambil cincin terakhir dari Tujuh Cincin Kurcaci. Gandalf kembali ke Dol Guldur tahun 1859 dan mendapati Thrain sedang sekarat. Gandalf mengetahui bahwa Necromancer merupakan Sauron dan dia tengah mencari Cincin Utama sekaligus berita mengenai Pewaris Isildur. Di pertemuan Dewan Putih, Gandalf meminta dewan menyerang Dol Guldur, tapi tidak disetuju oleh Saruman ,ketua dewan. Saruman ingin menemukan Cincin Utama untuk dirinya dan berharap dengan munculnya Sauron di Gladden Field Cincin itu akan menampakkan dirinya.
Tahun 2885, utusan Sauron menghasut Haradrim menyerang Gondor dari selatan. Mereka menyerang Ithilien namun berhasil dikalahkan oleh pasukan Gondor dan Rohan. Ithilien juga menghadapi serangan dari Uruks Mordor selama bertahun-tahun berikutnya dan pada akhirnya ditinggalkan oleh penghuninya.
Tahun 2941, Gandalf kembali menyarankan Dewan Putih menyerang Dol Guldur dan kali ini Saruman setuju karena dia mengetahui bahwa Sauron tidak menemukan Cincinnya di Gladden Field. Dewan menyerang Dol Guldur dan berhasil mengusir Sauron ke Mordor.
Tanpa sepengetahuan Sauron dan Dewan, Cincin Utama ditemukan tahun 2941. Cincin itu meninggalkan Gollum untuk kembali pada tuannya, tetapi Hobbit Bilbo Baggins menemukannya dan membawanya pulang ke Shire. Gandalf mengetahui Bilbo menemukan cincin ajaib, tetapi tidak menyadari itu Cincin Utama.Bilbo mewariskan cincin itu kepada keponakannya Frodo Baggins tahun 3001.
Pada tahun 2951, Sauron secara terbuka memperlihatkan kedatangannya di Mordor dan tiga tahun berselang Gunung Ajal kembali dinyalai api. Sauron membangun Barad-dur dan mengumpulkan pasukan perang. Selain Orc dan Troll, Sauron juga mengumpulkan pasukan Manusia, Easterlings dan Haradrim. Khamul dan satu Nazgul lainya ditugaskan untuk kembali menduduki Dol Guldur.
Sauron memiliki Batu Ithil di Barad-dur. Menggunakan batu itu, ia berbicara dengan dua Palantiri lainnya yang tersisa di Middle-earth. Melalui Batu Orthanc, Sauron menjerat Saruman, menjerat Penyihir itu mengikutinya dan menjadikannya pelayan. Saruman berencana menaklukkan Rohan, dan ini sesuai dengan rencana Sauron untuk mengalihkan perhatian sekutu utama Gondor. Denethor, Pelayan Istana Gondor, juga memiliki Batu Arnor. Sauron tidak bisa menjerat Denethor, tetapi dia menunjukkan kekuatan Mordor yang akan menjadi kehancuran bagi Gondor.
Tahun 3017, Gollum ditangkap di perbatasan Mordor dan di bawa ke Barad-dur untuk diintegorasi. Dari Gollum, Sauron mengetahui nama Baggins dan Shire. Sauron melepaskan Gollum berharap makhluk itu akan membimbingnya menuju Cincin.
Nazgul menemukan Shire pada September 3018 dan mengetahui Penyandang Cincin adalah Frodo Baggins. Akan tetapi, ia melarikan diri ke Rivendell dan Nazgul disapu mundur oleh banjir Sungai Bruinen oleh Elrond. Di Rivendell, Dewan Elrond digelar pada 25 Oktober. Dewan memutuskan satu-satunya cara mengalahkan Sauron adalah dengan menghancurkan cincin utama.
Frodo menawarkan diri untuk melakukan perjalanan itu dan delapan sekawan dipilih untuk menemaninya menuju Mordor. Persaudaraan Cincin berangkat dari Rivendell pada Desember 25. Nazgul kembali ke Mordor dan Sauron memberikannya tunggangan Baru. Sauron tidak membolehkan Nazgul Terbang menyebrangi Anduin, tetapi mereka disuruh berjaga-jaga di perbatasan timur sungai. Salah satu dari tunggangan Nazgul dibunuh oleh panah Legolas pada Februari 3019.
Pada 26 Februari, Frodo duduk di Tahta Penglihatan Amon Hen dan mengenakan Cincin Utama. Frodo merasakan Mata Sauron mencarinya dan dia merasa dipaksa untuk menunjukkan dirinya. Di tempat jauh, Gandalf menyadari bahaya yang tengah menghadang Frodo dan dia bertarung melalui pikiran dengan Sauron hingga Frodo bisa menguasai dirinya dan melepaskan Cincin. Mata Sauron berlalu dari Amon Hen dan gagal menemukan Frodo.
Rombongan Orc Mordor pimpinan Grishnakh menyebrangi Amon Hen. Di sana mereka bertemu dengan kelompok Uruk-hai dari Isengard yang menangkap dua Hobbit, Merry dan Pippin. Grishnakh mengirim pesan ke Mordor dan mengikuti Uruk-hai, namun mereka semua dibunuh oleh Penunggang Rohan sehingga Rohan dan Merry berhasil kabur.
Sauron mengetahui bahwa Hobbit dibawa ke Isengard tetapi dia tidak tahu apa yang telah menimpa mereka. Ketika Pippin melihat Batu Ortahnc, Sauron melihatnya dan menyangka dia adalah Penyandang Cincin. Mulanya, Sauron berpikir Saruman telah mendapatkan Cincin dan ia akan merebut itu darinya.
Esok harinya, Aragon berhadapan dengan Sauron melalui batu-Orhanc dan menyatakan padanya bahwa ia merupakan Pewaris Isildur. Aragorn memperlihatkan pada Sauron pedang yang memotong Cincin Utama dari tangannya telah ditempa kembali. Sauron diliputi oleh keraguan dan dia khawatir bahwa Aragorn akan datang menyerangnya dengan menggunakan Cincin Utama. Sauron juga khawatir orang lain mungkin juga akan berhadapan dengan Aragorn untuk merebut Cincin Utama, akan tetapi tak pernah terpikir olehnya bahwa ada yang berusaha menghancurkan Cincin. Oleh karena itu, sementara Frodo memasuki Mordor untuk melemparkan Cincin ke Kawah Gunung Ajal, perhatian Sauron sepenuhnya tertuju pada Gondor.
Sauron mengirimkan pasukannya melancarkan serangan besar-besaran ke Gondor pada 10 maret. Pada hari itu, Sauron mengirimkan awan gelap ke langit Gondor dan Rohan untuk menimbulkan ketakutan pada musuh-musuhnya. Pasukan Gerbang Hitam menduduki pulau Cair Andros di Anduin dan menyeberangi sungai menuju Anorien di utara Gondor. Malam itu, Sauron mengirimkan seberkas cahaya merah sebagai pertanda bagi Pemimpin Nazgul, yang memimpin pasukan besar dari Minas Morgul.
12 Maret, prajurit Gondor dipukul mundur ke Rammas Echor – tembok kota yang mengelilingi Padang Pelennor dan Minas Tirith. Tembok itu dihancurkan pada 13 Maret dan Padang Pelennor pun diduduki. Pasukan Sauron mengepung Minas Tirith.
Malam itu Denethor melihat Batu-Anor dan Sauron memperlihatkan padanya armada Bajak Laut Umbar yang sedang bersiap menyerang Minas Tirith dari selatan dan membuat Denethor putus asa. Pasukan Bajak laut telah dikalahkan oleh Aragon dengan bantuan pasukan orang mati tanpa sepengetahuan Sauron. Aragorn mengomandai kapal itu dan berlayar ke Minas Tirith membawa pasukan tambahan.
15 Maret, Penunggang Rohan datang membantu Gondor pada Pertempuran di Padang Pelennor. Dengan kedatangan Rohirrim, kegelapan kiriman Sauronpun mulai memudar. Eowyn dari Rohan dan Merry berhasil membunuh Pemimpin Bazgul, dan pasukan Sauron kini berada di bawah komando Gothmog. Pasukan Sauron dikalahkan dengan kedatangan Aragorn membawa pasukan orang mati.
Seusai Pertempuran Padang Pelennor, pemimpin Pasukan Barat memutuskan untuk melancarkan serangan menuju Gerbang Hitam. Mereka berharap Sauron mencurigai salah satu dari mereka mengenakan Cincin Utama sehingga ia akan mengerahkan seluruh pasukannya menuju Gerbang Hitam, memberikan Frodo kesempatan untuk menghancurkan Cincin.
Frodo ditangkap oleh Orc pada 13 Maret dan ditawan di Menara Cirith Ungol dimana dia diintegorasi dan semua barangnya dijarah. Tapi Frodo tidak memiliki Cincin, karena Sam Gamgee telah mengambilnya setelah mengira Frodo tewas. Sam menyelamatkan Frodo dari Menara, tetapi kapten Orc Shagrat menyerahkan rompi mithril dan jubah Peri Frodo serta pedang Sam pada 17 Maret ke Barad-dur.
Sauron tidak mengetahui apa yang menyebabkan kedatangan Hobbit di wilayahnya dan dia juga tidak peduli. Dia masih belum terfikir bahwa ada yang ingin menghancurkan Cincin selain itu Hobbit itu tidak memiliki Cincin Utama. Ketika Gandalf dan Pasukan Barat datang Gerbang Hitam, Mulut Sauron mempersembahkan mereka barang kepunyaan Frodo dan mengatakan dia yang memiliki barang itu akan menderita siksaan di Barad-dur kecuali mereka menyerah dan seluruh wilayah timur Anduin akan menjadi kerajaan Sauron dan Gondor juga Rohan akan menjadi pelayannya.
Gandalf menolak kesepakatan Sauron ini mentah-mentah dan pertempuran Morannon pun pecah. Bahaya mengancam; Pasukan Sauronmengungguli Pasukan Barat sepuluh berbanding satu. Sauron yakin akan kemenangan berada di pihaknya.
Namun kemudian Frodo berhasil mencapai Gunung Ajal dan disana – tak bisa lagi menolak godaan Cincin- ia mengambil cincin itu untuknya dan mengenakannya. Segera, Sauron mengetahui keberadaan Cincin di tangan Frodo di Gunung Ajal. Kala itu, dia menyadari kelengahannya dan dia dirundung ketakutan teramat sangat. Para Nazgul segera dikirim ke Gunung Ajal untuk merebut Cincin, namun semua telah terlambat. Gollum mengigit Cincin itu dari jari Frodo dan terjatuh bersama Cincin ke Kawah Ajal dan dengan api kawah itu Cincinpun dilebur.
Gunung Ajal meletus karena leburnya Cincin dan Nazgul dibakar oleh api. Dengan lenyapnya kendali Sauron, Para Orc dan Troll lari tak tentu arah dan saling membunuh, pasukan Manusianya melarikan diri atau menyerah. Barad-dur dan Gerbang Hitan serta Menara Taring hancur dan runtuh.
Tubuh fisik Sauron ikut hancur dan tak pernah akan terbentuk lagi, jiwanya memudar, tanpa kekuatan lagi yang tersisa. Karena sebagian besar kekuatannya telah hancur bersama Cincin, Sauron lenyap untuk selama-lamanya. Meskipun kejahatan lain masih akan mengancam dunia di masa depannya, Sauron tak akan pernah bangkit lagi.
Pada kurun waktu milenium kedua Zaman Ketiga, makhluk-makhluk jahat kembali berkembang biak di Middle-earth. Orc menduduki Pegunungan Berkabut dan dibawah dasar gunung sesosok Balrog terbangun dari tidur panjangnya. Gondor dan Arnor diserang oleh musuh dan wabah penyakit. Semua perkara ini terjadi akibat kembalinya Sauron.
Di utara, Pemimpin Nazgul, mendirikan kerajaan Angmar pada tahun 1300 dan menyerang Dunedain penghuni Arnor selama beberapa abad berikutnya. Setelah Pertempuran Fornost tahun 1975, Pemimpin Nazgul tersebut diusir dari utara, namun pada saat itu pula Dunedain Arnor telah lemah sehingga Kerajaan Utara berakhir dan mereka menjadi bangsa pengembara.
Sementara itu, di selatan wabah besar datang bersama angin dari timur dan membunuh Raja Gondor beserta banyak rakyatnya. Seiring surutnya jumlah penduduk Gondor, penjagaan di Mordorpun mulai longgar. Wabah ini jelas merupakan ulah Sauron untuk tujuan tersebut. Wabah juga menyebar ke Eriador dan berakibat pada menyusutnya Dunedain dari Utara.
Tahun 1851, utusan Sauron menghasut kelompok Manusia Rhun yang juga dikenal Wainriders menyerang Gondor. Raja Narmacil II dari Gondor tewas dalam serangan itu. Gondor kehilangan sebagian besar wilayah timur Anduin. Putera Narmacil, Calimethar, berhasil mengalahkan Wainriders pada pertempuran tahun 1899, namun Wainriders bersekutu dengan Manusia Khand dan Haradrim dan melancarkan kembali ke Gondor pada tahun 1944. Raja Ondoher tewas dalam pertempuran dan Gondor berada di ambang kehancuran, namun Earnil berhasil memukul mundur Wainriders pada Pertempuran Tenda (Battle of the Camp.)
Pemimpin Nazgul kembali ke Mordor tahun 1980 dan mengumpulkan Nazgul lainnya untuk mempersiapkan kedatangan Sauron. Nazgul merebut Minas Ithil tahun 2002 dan menamainya Minas Morgul. Di Minas Ithil, Nazgul mendapatkan Palantir yang nantinya dipindahkan ke Barad-dur untuk digunakan Sauron.
Tahun 2050, Raja Earnur dari Gondor pergi ke Minas Morgul menjawab tantangan Raja Penyihir Angmar untuk berduel tetapi dia tidak pernah kembali ke Minas Tirith. Semenjak itu, Para pelayan Istana memerintah Gondor dengan tidak adanya Raja.
Sauron tetap berada di Dol Guldur untuk meningkatkan kekuatannya. Gandalf mencurigai Necromancer di Dol Guldur adalah Sauron. Penyihir itu pergi ke Dol Guldur tahun 2064 untuk menyelidikinya, tapi Sauron melarikan diri ke timur dan tinggal di sana selama beberapa abad. Untuk sesaat terdapat kedamaian di wilayah itu hingga Sauron kembali lagi ke Dol Guldur dengan kekuatan yang lebih besar tahun 2460.
Untuk memperoleh kekuatannya secara utuh, Sauron harus menemukan Cincin Utama yang telah hilang di arus air Gladden Field dimana Isildur terbunuh. Sauron mengetahui informasi ini dan telah mencari cincinnya di sungai itu tapi tidak berhasil, sebab Cincin itu ditemukan oleh Hobbit Deagol pada tahun 2463. Deagol sendiri dibunuh oleh temannya Smeagol yang nantinya berubah jadi Gollum. Gollum membawa cincin jauh ke dalam lorong Pegunungan Berkabut dan tersembunyi di sana hampir 500 tahun.
Tahun 2845, Sauron menangkap Thrain II, Raja Rakyat Durin, dan mengambil cincin terakhir dari Tujuh Cincin Kurcaci. Gandalf kembali ke Dol Guldur tahun 1859 dan mendapati Thrain sedang sekarat. Gandalf mengetahui bahwa Necromancer merupakan Sauron dan dia tengah mencari Cincin Utama sekaligus berita mengenai Pewaris Isildur. Di pertemuan Dewan Putih, Gandalf meminta dewan menyerang Dol Guldur, tapi tidak disetuju oleh Saruman ,ketua dewan. Saruman ingin menemukan Cincin Utama untuk dirinya dan berharap dengan munculnya Sauron di Gladden Field Cincin itu akan menampakkan dirinya.
Tahun 2885, utusan Sauron menghasut Haradrim menyerang Gondor dari selatan. Mereka menyerang Ithilien namun berhasil dikalahkan oleh pasukan Gondor dan Rohan. Ithilien juga menghadapi serangan dari Uruks Mordor selama bertahun-tahun berikutnya dan pada akhirnya ditinggalkan oleh penghuninya.
Tahun 2941, Gandalf kembali menyarankan Dewan Putih menyerang Dol Guldur dan kali ini Saruman setuju karena dia mengetahui bahwa Sauron tidak menemukan Cincinnya di Gladden Field. Dewan menyerang Dol Guldur dan berhasil mengusir Sauron ke Mordor.
Tanpa sepengetahuan Sauron dan Dewan, Cincin Utama ditemukan tahun 2941. Cincin itu meninggalkan Gollum untuk kembali pada tuannya, tetapi Hobbit Bilbo Baggins menemukannya dan membawanya pulang ke Shire. Gandalf mengetahui Bilbo menemukan cincin ajaib, tetapi tidak menyadari itu Cincin Utama.Bilbo mewariskan cincin itu kepada keponakannya Frodo Baggins tahun 3001.
Pada tahun 2951, Sauron secara terbuka memperlihatkan kedatangannya di Mordor dan tiga tahun berselang Gunung Ajal kembali dinyalai api. Sauron membangun Barad-dur dan mengumpulkan pasukan perang. Selain Orc dan Troll, Sauron juga mengumpulkan pasukan Manusia, Easterlings dan Haradrim. Khamul dan satu Nazgul lainya ditugaskan untuk kembali menduduki Dol Guldur.
Sauron memiliki Batu Ithil di Barad-dur. Menggunakan batu itu, ia berbicara dengan dua Palantiri lainnya yang tersisa di Middle-earth. Melalui Batu Orthanc, Sauron menjerat Saruman, menjerat Penyihir itu mengikutinya dan menjadikannya pelayan. Saruman berencana menaklukkan Rohan, dan ini sesuai dengan rencana Sauron untuk mengalihkan perhatian sekutu utama Gondor. Denethor, Pelayan Istana Gondor, juga memiliki Batu Arnor. Sauron tidak bisa menjerat Denethor, tetapi dia menunjukkan kekuatan Mordor yang akan menjadi kehancuran bagi Gondor.
Tahun 3017, Gollum ditangkap di perbatasan Mordor dan di bawa ke Barad-dur untuk diintegorasi. Dari Gollum, Sauron mengetahui nama Baggins dan Shire. Sauron melepaskan Gollum berharap makhluk itu akan membimbingnya menuju Cincin.
Nazgul menemukan Shire pada September 3018 dan mengetahui Penyandang Cincin adalah Frodo Baggins. Akan tetapi, ia melarikan diri ke Rivendell dan Nazgul disapu mundur oleh banjir Sungai Bruinen oleh Elrond. Di Rivendell, Dewan Elrond digelar pada 25 Oktober. Dewan memutuskan satu-satunya cara mengalahkan Sauron adalah dengan menghancurkan cincin utama.
Frodo menawarkan diri untuk melakukan perjalanan itu dan delapan sekawan dipilih untuk menemaninya menuju Mordor. Persaudaraan Cincin berangkat dari Rivendell pada Desember 25. Nazgul kembali ke Mordor dan Sauron memberikannya tunggangan Baru. Sauron tidak membolehkan Nazgul Terbang menyebrangi Anduin, tetapi mereka disuruh berjaga-jaga di perbatasan timur sungai. Salah satu dari tunggangan Nazgul dibunuh oleh panah Legolas pada Februari 3019.
Pada 26 Februari, Frodo duduk di Tahta Penglihatan Amon Hen dan mengenakan Cincin Utama. Frodo merasakan Mata Sauron mencarinya dan dia merasa dipaksa untuk menunjukkan dirinya. Di tempat jauh, Gandalf menyadari bahaya yang tengah menghadang Frodo dan dia bertarung melalui pikiran dengan Sauron hingga Frodo bisa menguasai dirinya dan melepaskan Cincin. Mata Sauron berlalu dari Amon Hen dan gagal menemukan Frodo.
Rombongan Orc Mordor pimpinan Grishnakh menyebrangi Amon Hen. Di sana mereka bertemu dengan kelompok Uruk-hai dari Isengard yang menangkap dua Hobbit, Merry dan Pippin. Grishnakh mengirim pesan ke Mordor dan mengikuti Uruk-hai, namun mereka semua dibunuh oleh Penunggang Rohan sehingga Rohan dan Merry berhasil kabur.
Sauron mengetahui bahwa Hobbit dibawa ke Isengard tetapi dia tidak tahu apa yang telah menimpa mereka. Ketika Pippin melihat Batu Ortahnc, Sauron melihatnya dan menyangka dia adalah Penyandang Cincin. Mulanya, Sauron berpikir Saruman telah mendapatkan Cincin dan ia akan merebut itu darinya.
Esok harinya, Aragon berhadapan dengan Sauron melalui batu-Orhanc dan menyatakan padanya bahwa ia merupakan Pewaris Isildur. Aragorn memperlihatkan pada Sauron pedang yang memotong Cincin Utama dari tangannya telah ditempa kembali. Sauron diliputi oleh keraguan dan dia khawatir bahwa Aragorn akan datang menyerangnya dengan menggunakan Cincin Utama. Sauron juga khawatir orang lain mungkin juga akan berhadapan dengan Aragorn untuk merebut Cincin Utama, akan tetapi tak pernah terpikir olehnya bahwa ada yang berusaha menghancurkan Cincin. Oleh karena itu, sementara Frodo memasuki Mordor untuk melemparkan Cincin ke Kawah Gunung Ajal, perhatian Sauron sepenuhnya tertuju pada Gondor.
Sauron mengirimkan pasukannya melancarkan serangan besar-besaran ke Gondor pada 10 maret. Pada hari itu, Sauron mengirimkan awan gelap ke langit Gondor dan Rohan untuk menimbulkan ketakutan pada musuh-musuhnya. Pasukan Gerbang Hitam menduduki pulau Cair Andros di Anduin dan menyeberangi sungai menuju Anorien di utara Gondor. Malam itu, Sauron mengirimkan seberkas cahaya merah sebagai pertanda bagi Pemimpin Nazgul, yang memimpin pasukan besar dari Minas Morgul.
12 Maret, prajurit Gondor dipukul mundur ke Rammas Echor – tembok kota yang mengelilingi Padang Pelennor dan Minas Tirith. Tembok itu dihancurkan pada 13 Maret dan Padang Pelennor pun diduduki. Pasukan Sauron mengepung Minas Tirith.
Malam itu Denethor melihat Batu-Anor dan Sauron memperlihatkan padanya armada Bajak Laut Umbar yang sedang bersiap menyerang Minas Tirith dari selatan dan membuat Denethor putus asa. Pasukan Bajak laut telah dikalahkan oleh Aragon dengan bantuan pasukan orang mati tanpa sepengetahuan Sauron. Aragorn mengomandai kapal itu dan berlayar ke Minas Tirith membawa pasukan tambahan.
15 Maret, Penunggang Rohan datang membantu Gondor pada Pertempuran di Padang Pelennor. Dengan kedatangan Rohirrim, kegelapan kiriman Sauronpun mulai memudar. Eowyn dari Rohan dan Merry berhasil membunuh Pemimpin Bazgul, dan pasukan Sauron kini berada di bawah komando Gothmog. Pasukan Sauron dikalahkan dengan kedatangan Aragorn membawa pasukan orang mati.
Seusai Pertempuran Padang Pelennor, pemimpin Pasukan Barat memutuskan untuk melancarkan serangan menuju Gerbang Hitam. Mereka berharap Sauron mencurigai salah satu dari mereka mengenakan Cincin Utama sehingga ia akan mengerahkan seluruh pasukannya menuju Gerbang Hitam, memberikan Frodo kesempatan untuk menghancurkan Cincin.
Frodo ditangkap oleh Orc pada 13 Maret dan ditawan di Menara Cirith Ungol dimana dia diintegorasi dan semua barangnya dijarah. Tapi Frodo tidak memiliki Cincin, karena Sam Gamgee telah mengambilnya setelah mengira Frodo tewas. Sam menyelamatkan Frodo dari Menara, tetapi kapten Orc Shagrat menyerahkan rompi mithril dan jubah Peri Frodo serta pedang Sam pada 17 Maret ke Barad-dur.
Sauron tidak mengetahui apa yang menyebabkan kedatangan Hobbit di wilayahnya dan dia juga tidak peduli. Dia masih belum terfikir bahwa ada yang ingin menghancurkan Cincin selain itu Hobbit itu tidak memiliki Cincin Utama. Ketika Gandalf dan Pasukan Barat datang Gerbang Hitam, Mulut Sauron mempersembahkan mereka barang kepunyaan Frodo dan mengatakan dia yang memiliki barang itu akan menderita siksaan di Barad-dur kecuali mereka menyerah dan seluruh wilayah timur Anduin akan menjadi kerajaan Sauron dan Gondor juga Rohan akan menjadi pelayannya.
Gandalf menolak kesepakatan Sauron ini mentah-mentah dan pertempuran Morannon pun pecah. Bahaya mengancam; Pasukan Sauronmengungguli Pasukan Barat sepuluh berbanding satu. Sauron yakin akan kemenangan berada di pihaknya.
Namun kemudian Frodo berhasil mencapai Gunung Ajal dan disana – tak bisa lagi menolak godaan Cincin- ia mengambil cincin itu untuknya dan mengenakannya. Segera, Sauron mengetahui keberadaan Cincin di tangan Frodo di Gunung Ajal. Kala itu, dia menyadari kelengahannya dan dia dirundung ketakutan teramat sangat. Para Nazgul segera dikirim ke Gunung Ajal untuk merebut Cincin, namun semua telah terlambat. Gollum mengigit Cincin itu dari jari Frodo dan terjatuh bersama Cincin ke Kawah Ajal dan dengan api kawah itu Cincinpun dilebur.
Gunung Ajal meletus karena leburnya Cincin dan Nazgul dibakar oleh api. Dengan lenyapnya kendali Sauron, Para Orc dan Troll lari tak tentu arah dan saling membunuh, pasukan Manusianya melarikan diri atau menyerah. Barad-dur dan Gerbang Hitan serta Menara Taring hancur dan runtuh.
Tubuh fisik Sauron ikut hancur dan tak pernah akan terbentuk lagi, jiwanya memudar, tanpa kekuatan lagi yang tersisa. Karena sebagian besar kekuatannya telah hancur bersama Cincin, Sauron lenyap untuk selama-lamanya. Meskipun kejahatan lain masih akan mengancam dunia di masa depannya, Sauron tak akan pernah bangkit lagi.
Mantap ceritanya gan, terima kasih..
ReplyDeleteLord of the ring film yang bagus 👍👍