Kaisar Langit memiliki dua orang putera, Ulgen Tenger dan Erieg Khan, putera pertama menjadi penguasa duni atas sementara yang kedua penguasa dunia bawah. Pada wakut itu, seluruh permukaan bumi ditutupi oleh air.
Suatu hari Ulgen Tenger memerintahkan seekor burung camar membawakan lumpur dari bawah air kepadanya untuk menciptakan daratan kering. Ketika dia gagal menciptakan daratan dari lumpur, dia menghukum burung camar itu dengan mematahkan kakinya sehingga dia tidak bisa berjalan lagi. Setelah itu, dia dibantu oleh bebek mata emas untuk menciptakan daratan.
Bebek itu hanya berhasil menjadikan sedikit daratan yang hanya cukup bagi Ulgen berbaring. Karena melihat saudaranya sedang tidur, Erleg Khan mencoba menarik daratan itu ke bawah laut akan tetapi dia membuat daratan itu meluas ke segala penjuru.
Selanjutnya Ulgen Tenger menciptakan binatang dan manusia dari lumpur untuk menghuni daratan tersebut. Dia menciptakan seekor anjing untuk menjaga tubuh manusia ketika dia pergi. Erleg Khan iri kepada saudaranya begitu melihat semua hasil ciptaan Ulgen Tenger, dia mencoba melihat tubuh manusia yang baru saja diciptakan.
Mematuhi perintah Ulgen Tenger, sang anjing tidak mengizinkan Erleg Khan mendekati tubuh kita. Saat itu anjing dapat berbicara dan tidak memiliki bulu. Cuaca di saat itu dingin dan bersalju, jadi Erleg Khan berjanji akan menghadiahkan kepada anjing tiu mantel bulu tebal kalau dia diizinkan melihat tubuh manusia. Sang anjing setuju dan janjipun dipenuhi.
Erleg Khan meludahi tubuh manusia sehingga mereka bisa mendapatkan penyakit dan bisa meninggal. Ketika Ulgen kembali dan melihat sang anjing memiliki bulu baru serta tubuh manusia itu rusak, dia menghukum anjing bahwa mantel bulunya akan berbau busuk, dia juga menghilangkan kemampuan berbicara sang anjing dan menakdirkannya membantu manusia untuk mencari makanan bagi dirinya.
Suatu hari Ulgen Tenger memerintahkan seekor burung camar membawakan lumpur dari bawah air kepadanya untuk menciptakan daratan kering. Ketika dia gagal menciptakan daratan dari lumpur, dia menghukum burung camar itu dengan mematahkan kakinya sehingga dia tidak bisa berjalan lagi. Setelah itu, dia dibantu oleh bebek mata emas untuk menciptakan daratan.
Bebek itu hanya berhasil menjadikan sedikit daratan yang hanya cukup bagi Ulgen berbaring. Karena melihat saudaranya sedang tidur, Erleg Khan mencoba menarik daratan itu ke bawah laut akan tetapi dia membuat daratan itu meluas ke segala penjuru.
Selanjutnya Ulgen Tenger menciptakan binatang dan manusia dari lumpur untuk menghuni daratan tersebut. Dia menciptakan seekor anjing untuk menjaga tubuh manusia ketika dia pergi. Erleg Khan iri kepada saudaranya begitu melihat semua hasil ciptaan Ulgen Tenger, dia mencoba melihat tubuh manusia yang baru saja diciptakan.
Mematuhi perintah Ulgen Tenger, sang anjing tidak mengizinkan Erleg Khan mendekati tubuh kita. Saat itu anjing dapat berbicara dan tidak memiliki bulu. Cuaca di saat itu dingin dan bersalju, jadi Erleg Khan berjanji akan menghadiahkan kepada anjing tiu mantel bulu tebal kalau dia diizinkan melihat tubuh manusia. Sang anjing setuju dan janjipun dipenuhi.
Erleg Khan meludahi tubuh manusia sehingga mereka bisa mendapatkan penyakit dan bisa meninggal. Ketika Ulgen kembali dan melihat sang anjing memiliki bulu baru serta tubuh manusia itu rusak, dia menghukum anjing bahwa mantel bulunya akan berbau busuk, dia juga menghilangkan kemampuan berbicara sang anjing dan menakdirkannya membantu manusia untuk mencari makanan bagi dirinya.
0 comments:
Post a Comment