Apakah kamu masih mengharapkan mereka (Bani
Israel) akan percaya kepadamu, padahal segolongan dari mereka mendengar Firman
Allah, lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka
mengetahui? (QS. 2:75).
Dan mereka (Bani Israel) tidak menghormati Allah dengan
penghormatan yang semestinya di kala mereka berkata: "Allah tidak
menurunkan sesuatupun kepada manusia". Katakanlah: "Siapakah yang
menurunkan kitab (Taurat) yang dibawa oleh Musa sebagai cahaya dan petunjuk
bagi manusia, kamu jadikan kitab itu lembaran-lembaran kertas yang
bercerai-berai, kamu perlihatkan (sebagiannya) dan kamu sembunyikan sebagian
besarnya, padahal telah diajarkan kepadamu apa yang kamu dan bapak-bapak
kamu tidak mengetahui (nya)?" Katakanlah: "Allahlah (yang
menurunkannya)", kemudian (sesudah
kamu menyampaikan Al-Quran kepada mereka), biarkanlah mereka bermain-main dalam kesesatannya.
(QS. 6:91)
Yaitu orang-orang Yahudi, mereka mengubah kalimat (Allah) dari
tempat- tempatnya. Mereka berkata : "Kami mendengar", tetapi kami
tidak mau menurutinya. Dan (mereka mengatakan pula) : "Dengarlah"
sedang kamu sebenarnya tidak mendengar apa-apa. Dan (mereka mengatakan) :
"Raa'ina", dengan memutar-mutar lidahnya dan mencela agama. Sekiranya
mereka mengatakan : "Kami mendengar dan menurut, dan dengarlah, dan
perhatikanlah kami", tentulah itu lebih baik bagi mereka dan lebih tepat,
akan tetapi Allah mengutuk mereka, karena kekafiran mereka. Mereka tidak
beriman kecuali iman yang sangat tipis. (QS. 4:46)
(Tetapi)
karena mereka (orang-orang Yahudi) melanggar janjinya, Kami kutuki mereka, dan
Kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka merobah kalimat (Allah)
dari tempat-tempatnya, dan mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang
mereka telah diperingatkan dengannya, dan kamu (Muhammad) senantiasa akan
melihat kekhianatan dari mereka kecuali sedikit diantara mereka (yang tidak
berkhianat), maka maafkanlah mereka dan biarkan mereka, sesungguhnya Allah
menyukai orang-orang yang berbuat baik. (QS. 5:13)
Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang
yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya;
"Ini dari Allah", (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang
sedikit dengan perbuatan itu. Maka
kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang ditulis oleh tangan
mereka sendiri, dan kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang
mereka kerjakan. (QS. 2:79)
Pada permulaan berkembangnya ajaran kristen
pada ke 4 masehi secara pesat dengan dengan deklarasi dari konstantin, gereja
dihadapkan kepada sebuah permasalahan yang cukup serius yaitu untuk menentukan
mana kitab-kitab yang termasuk firman Tuhan dari kumpulan kitab-kitab yang
tersebar di kalangan masyarakat waktu itu. Pada saat itu, tidak kurang dari 600
kitab-kitab baik perjanjian lama maupun perjanjian baru beredar dan dipakai di
tengah masyarakat dari beragam sekte dan aliran. Untuk menciptakan kesatuan
diantara umat kristen maka pihak gereja mengadakan konsili untuk menentukan
mana kitab-kitab yang bisa dipakai sebagai kitab suci / firman Tuhan dan mana
yang harus dihapuskan dan dikeluarkan dari kitab suci. Dari ke 600 kitab
tersebut, terpilihlah 79 kitab yang diakui sebagai kitab suci, kemudian pihak
refomasi juga kembali menetapkan hanya 66 kitab saja sebagaimana yang ada
sekarang. Kitab-kitab yang dihapuskan dari Kanon disebut kitab apokrif
terlarang untuk dibaca dan dimusnahkan karena ajaranya yang menyesatkan. Namun
belakangan, telah banyak ditemukan manuskrip-mansukrip dari kitab-kitab yang
telah ditiadakan atau tidak diakui dalam bibel tersebut. Berikut adalah
beberapa daftar dari kitab-kitab tersebut.
Perjanjian Lama
|
Perjanjian Baru
|
Kitab Pertama Adam dan Hawa
Kitab Kehidupan Adam dan Hawa
Kitab Wahyu Musa
Kitab
Hawa
Kitab Nuh
Kitab Wahyu Baruch
Kitab Baruch
Kitab Kedua Adam dan Hawa
Kitab Henokh
Kitab Jubilee
Kitab Esther
Kitab Judith
Kitab Makkabi
Rahasia Henokh
Kitab Susanna
Kitab Tobit
Hikmat Sulaiman
Kitab Perjanjian
Kitab Peperangan Tuhan
Kitab Yaser
Kitab Samuel Si Peramal
Kitab Abraham
Kitab Yehu
Kitab Esdra
Perjanjian Ruben
Perjanjian Simeon
Perjanjian Lewi
Perjanjian Yehuda
Perjanjian Issachar
Perjanjian Zebulun
Perjanjia Dan
Perjanjian Naftali
Perjanjia Gad
Perjanjian Asyer
Perjanjian Yusuf
Perjanjian Benyamin
Perjanjian Sulaiman
Perjanjian Dua Belas Imam
Perjanjian Abraham
Perbuatan-Perbuatan Sulaiman
Perbuatan-Perbuatan Uziah
Nubuat Nathan
Nubuat Abijah
Nubuat Barukh
Wahyu Kepada Adam
Tiga Prasasti Seth
Kidung Sulaiman
Risalat Kedua Seth
Aksara Ben Sira
Baal dan Naga
Yusuf dan Aseneth
Doa Azariah
Tiga Kidung Yahudi
Doa Manasseh
Silsilah Iddo
Wasiat Si Peramal
Tarikh Raja Daud
Ode Kepada Sulaiman
Surat Kepada Aristeas
Kisah Ahikar
|
Injil Rahasia Markus
Injil Yudas
Injil Kanak-Kanak Kristus
Injil Nikodemus
Injil Kebenaran
Injil Filipus
Injil Maria
Injil Rahasia Makan Malam Terakhir
Injil Barnabas
Injil Ebionet
Injil Orang-Orang Ibrani
Injil Para Raja
Injil Tuhan
Injil Rahasia Maria
Injil Kelahiran
Injil Mathias
Injil Thomas
Injil Kanak-Kanak Maria
Injil Petrus
Injil Andreas
Injil Bartolomeus
Injil Basilides
Injil Kernitus
Injil Seleucus
Injil Dua Belas Imam
Injil Appeles
Injil Orang-Orang Mesir
Kisah Rasul Petrus
Kisah Rasul Paulus dan Tekla
Rasul Addeus
Kisah Rasul Andreas
Kisah Rasul Matius dan Andreas
Perbuatan-Perbuatan Pilatus
Surat Pilatus
Surat Klemen kepada Korintus
Surat Barnabas
Surat Yesus Kristus dan Abragus, Raja Edessa
Surat kepada Korintus
Surat Ladokia ke Kolose
Surat Peter kepada Filipus
Surat kepada Flora
Surat-Surat Para rasul
Surat-Surat Aristeas
Surat-Surat Kristus
Surat-Surat Klement ke Korintus
Surat-Surat Pontius Pilatus
Kitab Rahasia Yohanes
Wasiat Zostrianos
Kitab Wahyu Kernitus
Wahyu Kepada Orang Nazareth
Wasiat Naseene
Risalat Kebangkitan
Doa Utusan Paulus
Kitab Rahasia James
Kitab
Thomas
Tarian Lingkar Salib
Perkabaran Shem
Gembala Hermes
Syahadat Para Rasul
Pembalasan Scythianus
|
Sumber
The Forgotten Books Of Eden, Rutherford H.
Platt
The Sacred Books And Early Literature Of The
East, Rev. R. H. Charles et.al
The Gnostic Bible, WillisBarnstone and MarvinMeyer
The Lost Books Of Bible,
Baca Juga
Terjemahan Kitab Adam dan Hawa (The Book of Adam and Eve)
Terjemahan Kitab Barukh
Baca Juga
Terjemahan Kitab Adam dan Hawa (The Book of Adam and Eve)
Terjemahan Kitab Barukh
Ya. Memang kitab apokrifa tidak diakui/ditentang oleh umat Kristiani (protestan). Karena isinya yang sangat bertentangan dengan Alkitab Ibrani (alkitab yg dipakai sampai saat ini). Beberapa isinya yang menyimpang yakni; membenarkan bunuh diri, menyetujui doa untuk orang mati, kekejaman terhadap budak-budak, mengajarkan praeksistensi jiwa, membenarkan penipuan dan pengutukan. Hal-hal tersebut sangat tidak sesuai dengan iman Kristen yang sesungguhnya.
ReplyDeleteSumber: http://www.sarapanpagi.org/kitab-kitab-apokrifa-dan-pseudepigrafa-vt157.html
Kitab apokrip sudah diuji, namun memiliki kualitas tulisan yang rendah dan condong tidak membangun iman Kristiani, makanya tidak masuk dalam kanonisasi Alkitab
ReplyDelete