Gonaqade’t
Merupakan dewa penguasa lautan yang berasal dari mitologi bangsa Amerika Utara pesisir samudera Pasifik. Dalam mitologi tersebut, dewa ini dipercaya akan menganugerahkan kesaktian dan kekayaan yang berlimpah pada siapapun yang berhasil bertemu dengannya. Dia muncul dalam berbagai penyamaran, seperti mucul dari laut dalam wujud gubuk bercat indah dengan dilengketi oleh kerang Haliotis biru dan hijau pada dindingnya, atau dengan wujud kepala ikan besar, atau juga dengan wujud sampan perang berlukisan. Akan tetapi, umumnya dewa ini dilukiskan dengan kepala besar memiliki sirip dan insang.
Ikatere
Merupakan dewa penguasa ikan-ikan di samudera pasifik menurut mitologi bangsa Polynesia. Ia adalah putera dari Punga dan cucu Tangora, dewa samudera sekaligus dewa pencipta. Ikatere disembah di berbagai wilayah Polynesia sebagai dewa pencetus alam kehidupan di bawah samudera, khususnya ikan. Dia memiliki saudara bernama, Tu Te Wanawana yang merupakan dewa penguasan binatang melata. Ketika terjadi badai dan banjir besar pada masa penciptaan karena ulah Tawhirimatea dewa angin, Tu Te Wanawana pergi menuju daratan untuk menyelamatkan diri sementara itu Ikatere berlindung ke dalam lautan. Kejadian ini kemudian memicu terjadinya konflik abadi antara Tanemahu dewa hutan dan Tangaroa dewa laut.
Manannan
Merupakan dewa laut dalam kepercayaan bangsa keltik, khusunya di Irlandia dan Britania. Dewa ini dipuja dalam beragam kultus di wilayah tersebut. Nama “Isle of Man” sebuah wilayah kepulauan di Inggris diambil dari nama dewa ini, yang menurut kepercayaan tempat dimana dia dikuburkan. Manannan menguasai “Isle of Blessed”, sebuah pulau misterius yang diyakini berada di Samudera Atlantik. Dia mengatur pergerakan cuaca dan angin di lautan. Selain itu, dewa ini juga merupakan ayah dari Mongan, Pahlawan legendaris mitologi Irlandia.
Munakata No Kami
Merupakan dewa-dewa penguasan lautan dalam kepercayaan Shinto di Jepang. Dewa ini terdiri atas tiga kelompok Kami, umumnya dikenal dengan Sumiyoshi No Kami, yang bertugas melindungi pengelana lautan termasuk nelayan. Mereka juga disembah oleh sekte Jingukogo yang juga sampai ke Korea. Selain itu, dewa ini dipercaya sebagai dewa pelinding para penyair. Kuil pemujaan mereka berpusat di Osaka yaitu kuil Sumiyoshi Taisha dan Munakata Taisha.
Njord
Njord
Merupakan dewa penguasa lautan dan angin dalam kepercayaan bangsa Nordik Islandia. Dewa ini disembah pada periode Viking antara tahun 700 M hingga kedatangan Kristen di Islandia 1100 M. Njord merupakan dewa dari ras Vanir, namun ketika peperangan antara Vanir dan Aesir, Njord dijadikan tawanan dan sebagai tebusan kedamaian antara dua ras dewa tersebut. Dia merupakan dewanya para pelaut dan nelayan yang menganugerahkan limpahan kekayaan kepada umat manusia. dia juga menguasai angin dan badai. Pasangannya adalah Skadi, puteri raksaan Thiassi, dia merupakan ayah dari Freyr dan Freyja. Dia berdiam didalam kapal gaib, Noatun. Pengunaan kapal dalam ritual pemakaman bangsa Viking kemungkinan berkaitan erat dengan dewa ini.
Poseidon
Merupakan dewa laut dalam mitologi Yunani dan disembah antara 1600 SM hingga 400 M. Poseidon adalah salah satu dari tiga putera Kronos dan Rhea. Dia saudara dari Zeus dan Hades dan ayah dari Theseus, raja Athena, Erectheus, Neleus, Raja Pylos dan Pelias dari Iolkos. Pasangannya adalah Amphitrite. Menurut tradisi Yunani, setelah mengalah Kronos, Zeus membagi kekuasaan dengan saudara2nya, Zues berkuasa atas langit, Poseidon berkuasa atas lautan, dan Hades dunia bawah.
Tam Kung
Merupakan dewa laut dalam mitologi China yang berkuasa atas air dan hujan. Pemujaan terhadap dewa ini hanya terbatas di pesisir pantai perbatasan Hongkong dan Macau. Menurut legenda, dia pada mulanya adalah seorang kaisar berusia delapan tahun yang bunuh dengan mencebur ke laut terdesak oleh penyerang Kublai Khan. Sebuah kuil suci di Coloane Macau didirikan khusus untuk menghormatinya. Tam Kung berkaitan erat dengan penggunaan simbol naga. Dewa ini dilukiskan duduk bertapa memegang lonceng di tangannya.