Tuesday, October 4, 2016

Malaikat Israfil atau Raphael dalam Agama Yahudi, Kristen, dan Islam


Raphael atau Israfil adalah salah satu sosok malaikat utama dalam tradisi tiga agama Abrahamik, Yahudi, Kristen, dan Islam. Dalam kepercayaan Yudeo-kristen, Rafael atau Israfil malaikat agung berada di tingkatan archangel (penghulu malaikat). Kata Raphael berasal dari bahasa Ibrani Rapha yang berarti “tabib” sehingga raphael bermakna “sang terang yang menyembuhkan” atau juga “ilah penyembuhan”. Dalam penggambarannya, ia sering dilukiskan dengan simbol penyembuhan , ular. Raphael ditugaskan untuk menjaga keamanan bumi dan penghuninya, dan dalam tradisi Kristen, ia merupakan salah satu dari malaikat yang paling ramah. Dia juga merupakan malaikat penghulu tertinggi disamping Michael, Gabriel, dan Uriel. 

Nama Raphael tidak disebutkan secara langsung dalam kitab kanonik; ia dikenal sebagai pembimbing dan guru dalam kitab apokrif Tobit. Dalam kitab itu, Rafael mengajarkan ilmu penyembuhan dan exorcism, pengusiran setan. Dia bertindak sebagai pemandu dan pendamping perjalanan, membuatnya dijuluki sebagai malaikat penjaga pengembara dan keamanan. Raphael memiliki banyak julukan dan tugas. Dia merupakan salah satu dari tujuh malaikat yang berdiri di hadapan Tuhan sebagaimana tersebut dalam kitan Revelation, dan termasuk dalam lima tingkat malaikat, Serafim, Archangel, Kerubim, Dominion,dan Powers. Dia merupakan malaikat angin malam, penjaga Pohon Kehidupan, malaikat kegembiraan, cahaya, dan cinta.

Dalam tradisi Kabbalah, Rafael ditugaskan untuk menyembuhkan bumi. Dia salah satu dai 10 Sefirot Pohon Kehidupan. Dia juga dipercaya sebagai salah satu dari tiga malaikat yang mengunjungi Ibrahim dan Lut. Selain itu, Rafael juga merupakan malaikat yang menyembuhkan luka khitan pada Abraham, dan luka paha Yakub. Menurut tradisi Rabinik (Mishnah), sebuah mutiara tergantung pada bahtera Nuh untuk menunjukkan siang dan malam, dikatakan bahwa permata itu berasal daro kitab suci yang diberikan kepada Nuh oleh Rafael, kita itu dijilid dengan safir dan berisi semua pengetahuan tentang perbintangan, penyembuhan, dan penguasaan kuasa gaib. Nuh mewariskan kitab ke Sem yang juga mewariskannya ke Ibrahim, Yakub, Lewi, Musa, Yosua,dan Sulaiman. Dalam Henokh 1 Rafel salah satu dari malaikat yang ikut menghukum Para Pengamat yang jatuh, Azazel dan kawan-kawan. Menurut Okultis Johannes Trithemius, Rafael adalah salah saru dari tujuh malaikat akhir zaman dan penjaga sefiroth suci. Dia juga dikatakan sebagai penguasa Kerubim dan Archangel bersama Zarachiel dia berkuasa atas Raquia atau langit kedua.

Rafael juga merupakan malaikat suci dalam Islam, dimana dikenal dengan sebuta Israfil.  Ia ditugaskan untuk meniup sebanyak tiga kali tiupan sangkakala pada hari kiamat.  Sangkakala atau sangka adalah sejenis alat tiup yang terbuat dari cangkang kerang. Alat tiup ini disebut sangkakala karena bernama sangka dan ditiup secara berkala atau bunyian berkala. Pada zaman dahulu sangkakala biasa digunakan dalam saat tertentu, seperti untuk meminta perhatian orang banyak, ketika hendak mulai berperang, mengumpulkan prajurit dan banyak lagi kegunaan sangkakala.
Ketika Allah telah selesai menjadikan alam semesta beserta isinya, lalu Allah membuat sangkakala dan meletakkannya di mulut Israfil. Kemudian dikisahkan Israfil selalu menatap kearah ‘Arsy, menanti kapan ia diperintahkan untuk meniup sangkakala tersebut.

Disebutkan pula dalam salah satu hadist, sangkakala itu bagaikan tanduk dari cahaya, dengan ukuran yang sangat besar dengan garis tengahnya seluas langit dan bumi (alam semesta). Dalam hadist lain dikatakan sangkakala malaikat Israfil terbuat dari tanduk, “Tanduk yang ditiup.”
Israfil selalu memegang terompet suci yang terletak di bibirnya selama berabad-abad, menunggu perintah dari Tuhan untuk meniupnya pada hari kiamat. Pada hari itu ia akan turun ke bumi dan berdiri di batu/ bukit suci di Jerusalem. Tiupan pertama akan menghancurkan dunia beserta isinya, tiupan kedua akan mematikan para malaikat dan tiupan ketiga akan membangkitkan orang-orang yang telah mati dan mengumpulkan mereka di Padang Mahsyar.

Ia dikatakan telah di kirim oleh Tuhan bersama malaikat utama yang lain, untuk mengumpulkan tanah dari empat penjuru dunia dan hanya Izrail saja yang berhasil dalam misi tersebut. Dengan tanah itulah Adam diciptakan. Di dalam kitab Tanbihul Ghofilin Jilid 1 hal. 60 ada sebuah hadits panjang yang menceritakan tentang kejadian kiamat yang pada bagian awalnya sangat menarik untuk dicermati.

Abu Hurairah ra berkata : Rasulullah saw bersabda :“Ketika Allah telah selesai menjadikan langit dan bumi, Allah menjadikan sangkakala (terompet) dan diserahkan kepada malaikat Isrofil, kemudian ia letakkan dimulutnya sambil melihat ke Arsy menantikan bilakah ia diperintah”. Saya bertanya : “Ya Rasulullah apakah sangkakala itu?” Jawab Rasulullah : “Bagaikan tanduk dari cahaya.” Saya tanya : “Bagaimana besarnya?” Jawab Rasulullah : “Sangat besar bulatannya, demi Allah yang mengutusku sebagai Nabi, besar bulatannya itu seluas langit dan bumi, dan akan ditiup hingga tiga kali. Pertama : Nafkhatul faza’ (untuk menakutkan). Kedua : Nafkhatus sa’aq (untuk mematikan). Ketiga: Nafkhatul ba’ats (untuk menghidupkan kembali atau membangkitkan).”



2 comments: