Tuesday, February 23, 2016

Sosok dan Kultus Dewi Kecantikan Aphrodite



Aphrodite sosok dewi kecantikan, keindahan, asmara, kenikmatan seksual, dan kesuburan bangsa Pagan Yunani . Dalam jajaran pantheon Romawi Kuno, sosok ini disebut dengan dewi Venus. Menurut sejarahnya, sosok dan kultus Aphrodite diambil atau terpengaruh dari kultus Astarte di Funisia. Menurut Theogoni Hesiod, Aprodhite terlahir dari potongan penis Uranus yang dilempar ke laut, dan dari buih lautan (aphros) lahirlah sanga Aphrodite. Dengan demukian, sosok dewi ini jauh lebih kuno dan tua dari Zeus, yang merupakan cucu dari Uranus.

Aphrodite dengan kecantikannya membuat para dewa khawatir terganggunya kedamaian di antara mereka untuk memperebutkan sang dewi. Untuk mencegah hal ini. Zeus menikahkan Aphrodite dengan Hephaestus. Dalam sejarahnya, Aphrodite memiliki banyak sekali kekasih baik dari kalangan dewa seperti dewa perang Ares maupun kalangan manusia seperti Anchises. Karena banyaknya kekasih yang dia miliki, Aphrodite dipercaya memiliki banyak keturunan.
Aphrodite juga dikenal dengan julukan Cytherea (Lady of Cythera) dan Cypris (Lady of Cyprus. Munculnya julukan ini akibat berkembangnya kultus Aphrodite di wilayah tersebut, wilayah yang juga mengklaim sebagai tempat kelahiran bagi sang dewi. 


Sosok Aphrodite juga berkaitan erat dengan sosok dan kultus Adonis, dewa kesuburan yang kematianya diperingati dengan festival ratapan diberagam wilayah mediterania dan semitik barat hingga funisia. Dikatakan bahwa Aphrodite merupakan kekasih Adonis sekaligus sosok yang memiliki peran dalam kelahirannya. Aphrodite membujuk Myrrha atau Smyrna untuk melakukan incest dengan ayahnya, Theias, Raja Assyria. Saat Theia mengetahui hal ini, dia sangat murka dan berusaha membunuh putrinya. Akan tetapi, para dewa mengubag sang putri menjadi pohon myrrh, dan dari pohon inilah Adonis muncul dan lahir.

Ketika Adonis terlahir langsung dalam sosok dewasa, Aphrodite mengasuhnya dan menggodanya dengan bantuan Helen, temannya, karena sang dewi terpesona akan ketampanan Adonis. Aphrodite menitipkan Adonis kepada Persphone untuk dijaga, namun Persephonr juga terpesona akan ketampanannya dan tidak mau mengembalikannya kepada Aphrodite. Untuk mencegah peperangan diantara kedua dewi, Zeus atau Calliope mendamaika mereka dan memerintahkan Adonis akan tinggal empat bulan bersama Aphrodite, empat bulan bersama Persephone, dan empat bulan lainnya ia bisa memilih untuk tinggal dengan siapa. Dia selalu memilih tinggal bersama Aphrodite karena Persephone merupakan sosok dewi alam bawah yang dingin dan tidak ramah.

Kehidupan Adonis berakhirnya dengan terbenuhnya dia akibat kecemburuan Ares, dewa perang dan kekasih lain Aphrodite. Aphrodite diperingatkan akan kecemburuan ini dan diberitahu bahwa Adonis akan terbunuh oleh sosok banteng atau babi hutan jelmaan Ares. Ia berusaha membujuk Adonis untuk tetap tinggal bersamanya, namun kecintaan Adonis akan berburu menyebabkan petakanya. Saat tengah berburu, babi hutan jelmaan Ares menemukannya dan menusuknya dengan tanduknya hingga Adonis mati.

Dijuluki “Yang Bangkit dari Buih Samudera, Aphrodite terlahir dari laut dekat Paphos, Cyprus dari ceceran darah dan sperma potongan penis Uranus yang dibuang ke laut tersebut. Aphrodite langsung terlahir dalam sosok dewasa. Dalam Buku V Iliad, Homer menuturkan versi berbeda mengenai asal usul Aphrodite. Menurutnya, Aphrodite merupakan putri dari Dione, dewi peramal yang juga merupakan sosok Dewi Diana di Dodona.

Kultus pemujaan Aphrodite berpusat di Paphos, pesisir timur laut Cyprus tempat kelahirannya, tempat yang juga penduduknya telah lama memuja sosok dewi Ishtar dan Ashtaroth, dua sosok dewi yang juga berpengaruh telah hadirnya sosok dan kulyus Aphrodite. Dikatakan bahwa sosok dan kultusnya pertama kali muncul di Cytherea, tempat persinggungan perdagangan dan budaya antara Kreta dan Peloponous. Dari spekulasi ini, beberapa meyakini sosok dan kultus Aphrodite kemungkinan berasal dibawa dari daratan Levant, Lebanon Syria Israel dan Jordan kuno menuju daratan utama Yunani.

Festival sucinya, Aphrodisia diperingati di seluruh wilayaha Yunani, terutama di Athena dan Korintus. Peringatan festival ini di kuil Aphrodite dirayakan dengan ritual hubungan seksual dengan pendeta wanita tertinggi kuil. Ritual ini kemungkinan juga terus dilakukan di Agora hingga kedatangan bangsa Romawi 44 SM.

Salah satu aspek penting dari kultus Aphrodite adalah praktik pelacuran suci di kuil-kuilnya. Praktik pelacuran sucinya berasal dari praktik pemujaan Innana di Sumeri dan Ishtar di Akadia, yang kuilnya juga dihuni oleh pendeta wanita sekaligus bekerja sebagai pelacur suci dikenal dengan “Wanita-wanita Ishtar”. Praktik yang sama juga ditemukan di Babilonia, Syria, Palestina, Funisia, Carthagia, Cyprus dan Korintus.

1 comment: