Tuesday, June 17, 2014

Penciptaan Dunia Menurut Mitologi Jerman



  Pada awal segala sesuatu, tidak ada yang ada selain Ginnungangap. Padang pasir, samudra langit atau bumi belum lagi tercipta. Setelah beberapa lama, sebuah dunia baru yang bernama Muspell keluar di arah selatan. Muspel tercipta dari api, bara menyala, dan hawa yang sangat panas. Di arah utara, wilayah baru juga muncul dan dinamai Nifleheim, yang dipenuhi oleh angin deras, es beku, dan salju.

    Ginnungagap berada di antara kedua dunia itu, dan di sini mengalir air dari sebelas sungai Hvergelmir. Suhu di tengah kehampaan dua dunia itu berhawa sejuk hingga suatu hari elemen api dan elemen es bertubrukan. Pada bagian utara Niflheim angin dingin berhembus membukan kehampaan di tengah dua dunia, sementara dari selatan hawa panas memancar dari Muspell. Semuanhya kacau dan tidak teratur. Sebuah wujud raksasa muncul dari tetesan-tetesan kehancuran ini. Namanya adalah Ymir dan Frost Giant adalah para keturunannya.

    Ketika Ymir sedang tidur, pria dan wanita pertama tercipta dari keringat ketiak kirinya, sementara dari kakinya muncul seorang putera. Sementara itu, tumpukan es di Ginnungagap terus mencair hingga sapi Audumbla muncul. Dia menyususi para raksasa dengan keempat susunya, sementara dia bertahan hidup dengan cara memakan es yang dijilatinya. Saat Audumbla menjilati tumpukan es asin selama tiga malam berturut-turut, sesosok makhluk lainya muncul, bernama Buri. Putera Buri menikah dengan Bestla dan melahirkan tiga putera: Odin, Vili, dan Ve.

  

  Para putera Buri membenci raksasa Ymir dan berencana untuk membunuh mereka. Jenazah Ymir di bawa ke tengah Ginnungagap dan dipotong menjadi beberapa bagian. Vili dan Ve menciptakan dunia dari tubuh Ymir. Dari daging Ymir, mereka menciptakan bumi, dan dari tulangnya yang tidak pecah mereka menjadikan gunung. Dari tulangnya yang terpecah, gigi, dan jari kakinya, mereka menjadikan kerikil, batu dan karang. Dari tetesan darah Ymir muncul sungai, danau, dan laut. Para belatung yang mengerumuni bangkai Ymir berubah menjadi kurcaci. Odin, Vili, dan Ve menancapkan tengkorak Ymir dengan sangat tinggi mencapai batas bumi, dari dari itu tercipta langit. Para putera Buri menempatkan seorang kurcaci pada masing-masing sudut bumi untuk memikulnya. Mereka bernama: Nordri, Sudri, Austri, dan Vestri.

    Odin, Vili dan Ve memungut bara menyala dari dunia Muspellheim dan menjadikan dari bara itu matahari, bulan, dan bintang. Lingkaran terang itu diletakkan di atas bumi untuk menerangi bumi. Para putera Buri mencipta bumi berbentuk bulat dan dilingkupi oleh air. Mereka menunjuk sebagian dunia, Jotunheim ,untuk tempat tinggal para Frost dan rock giant (raksasa es dan batu). Karena para raksasa berbuat kejahatan kepada umat manusia, para bersaudara itu mengambil alis mata Ymir dan dari alis mata itu mereka menjadikan tembok pelindung di sekitar pusat bumi. Tembok ini disebut Midgard, dan merupakan rumah bagi bangsa manusia. Kemudia mereka melemparkan otak Ymir ke langit dan menjadikannya awan.

    Suatu hari putera Buri melintasa dua batang pohon tumbang. Salah satunya adalah pohon Ash dan satu lagi Elm. Dari pohon ini Odin menciptakan manusia baru, laki-laki dan perempuan dan memberikan mereka intisari kehidupan. Vili memberi mereka pikiran dan perasan, sementara Ve memberi mereka kemampuan mendengar, berbicara, dan melihat. Nama mereka adalah Ask dan Emble. Kemudian juga, Odin, Vili, dan Ve menetapkan ukuran-ukuran waktu. Terang dan gelap di bumi diatur oleh siang dan malam. Odin meletakkan siang dan malam itu pada sebuah kereta di atas langit yang mengelilingi dnia setiap dua setengaj hari. Kereta malam di tarik oleh seekor kuda bernama Hrimfaxi sementara kereta siang oleh Skinfaxi.

No comments:

Post a Comment